Sedan BMW Terjun Bebas di Tol Gresik: Diduga Pengemudi Terdistraksi Google Maps
Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah sedan BMW di ruas Tol Krian-Gresik pada Kamis malam (10/4/2025) mengundang perhatian serius. Insiden ini, yang mengakibatkan mobil tersebut terjun dari ketinggian sekitar enam meter, kini tengah dalam investigasi mendalam. PT Waskita Bumi Wira (WBW), selaku pengelola tol, memberikan keterangan resmi terkait kronologi kejadian tersebut.
Norman Hidayat, Direktur Utama PT WBW, mengungkapkan bahwa pengemudi BMW, Rudie Herru Komandono, sempat berhenti di bahu jalan sebelum insiden terjadi. Berdasarkan data yang terekam, pengemudi diduga menggunakan aplikasi navigasi Google Maps sesaat sebelum melanjutkan perjalanan.
Berikut kronologi kejadian berdasarkan keterangan PT WBW:
- Pukul 21:52:36: Pengemudi BMW berhenti di bahu jalan di KM 27/A, diduga untuk memeriksa Google Maps.
- Setelah berhenti: Mobil BMW kembali melaju dan berbelok tajam ke arah percabangan jalan menuju Belahan Rejo.
- Mobil menerobos: Kendaraan menabrak dan melewati median concrete barrier (MCB) yang berada di ujung percabangan tersebut.
- Melaju kencang: Mobil terus melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam sejauh 1,2 kilometer.
- Pukul 21:53:22: Mobil BMW terjun bebas dari jembatan ke lokasi simpang jalan Wahidin Sudiro Husodo.
Analisis awal menunjukkan bahwa pengemudi diduga mengalami disorientasi atau kurang fokus akibat penggunaan Google Maps saat mengemudi. Hal ini mengakibatkan pengemudi salah mengambil arah dan menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terjun dari jembatan.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pengemudi tentang bahaya penggunaan perangkat elektronik saat mengemudi. Menggunakan ponsel atau perangkat navigasi sambil mengemudi dapat mengganggu konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pengemudi disarankan untuk berhenti di tempat yang aman jika perlu menggunakan perangkat elektronik, atau memanfaatkan fitur perintah suara untuk mengurangi gangguan visual dan manual.
Kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Pemeriksaan teknis terhadap kendaraan dan olah TKP akan dilakukan untuk melengkapi investigasi. Hasil investigasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan berkendara.