Pertamina Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar Nasional Usai Bertemu Jaksa Agung

Pertamina Tegaskan Kualitas BBM Sesuai Spesifikasi Setelah Bertemu Jaksa Agung

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, hari ini melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Pertemuan tersebut menghasilkan klarifikasi penting terkait kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina yang tengah menjadi sorotan publik. Dalam konferensi pers virtual yang digelar seusai pertemuan pada Kamis (6 Maret 2025), Mantiri secara tegas menyatakan bahwa seluruh produk BBM Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi nasional.

Mandiri menekankan komitmen Pertamina dalam menjaga mutu BBM yang didistribusikan ke seluruh jaringan SPBU di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa perusahaan secara konsisten dan proaktif melakukan pengujian kualitas BBM secara berkala. Pengujian ini dilakukan setiap tahun dan melibatkan pihak independen yang terpercaya, yaitu Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Lemigas di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Pengujian yang dilakukan Lemigas ini bukan semata-mata reaksi atas isu yang berkembang saat ini, melainkan merupakan prosedur rutin yang kami laksanakan sebagai bagian dari komitmen terhadap kualitas produk dan kepuasan pelanggan," jelas Mantiri. Ia menambahkan bahwa pengujian ini mencakup seluruh rantai distribusi BBM, mulai dari terminal penyimpanan hingga ke SPBU di seluruh pelosok negeri.

Lebih lanjut, Mantiri memaparkan hasil pengujian yang dilakukan Lemigas. Sebanyak 75 titik sampel telah diuji, meliputi Terminal BBM Plumpang dan 33 SPBU di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang Selatan (Jabodetabek). Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diuji telah sesuai dengan standar spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

"Kami ingin memastikan kepada publik bahwa Pertamina senantiasa memprioritaskan kualitas produk dan keselamatan konsumen. Kerja sama dengan Lemigas merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas kami dalam memastikan BBM yang beredar di pasaran sesuai standar," tegas Mantiri. Ia juga membuka peluang bagi pihak manapun untuk melakukan verifikasi dan pengecekan secara independen terkait kualitas BBM Pertamina.

Pertemuan dengan Jaksa Agung, menurut Mantiri, merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam proses distribusi dan kualitas produk. Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan kualitas layanan demi memenuhi kebutuhan energi nasional.

Berikut poin-poin penting terkait jaminan kualitas BBM Pertamina:

  • Pengujian kualitas BBM dilakukan setiap tahun oleh Lemigas.
  • Pengujian meliputi seluruh rantai distribusi, dari terminal BBM hingga SPBU.
  • 75 titik sampel telah diuji, termasuk di Terminal BBM Plumpang dan 33 SPBU di Jabodetabek.
  • Hasil pengujian menunjukkan seluruh sampel BBM sesuai standar spesifikasi teknis Ditjen Migas.
  • Pertamina berkomitmen untuk transparansi dan akuntabilitas dalam menjaga kualitas BBM.

Pertamina berharap penjelasan ini dapat menenangkan kekhawatiran publik dan menegaskan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan keamanan produk BBM yang dipasarkan.