IHSG Menguat Tipis di Akhir Pekan, BREN, ANTM, dan AMMN Jadi Bintang Lapangan

IHSG Berakhir Positif di Tengah Sentimen Regional yang Bervariasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Jumat (11/4/2025) di zona hijau, meskipun dengan kenaikan yang moderat. IHSG tercatat naik 8,20 poin atau 0,13 persen, berakhir di level 6.262,22. Pergerakan ini terjadi di tengah fluktuasi pasar regional yang menunjukkan kinerja beragam.

Dinamika Perdagangan dan Sektor Unggulan

Perdagangan hari ini diwarnai oleh volatilitas. Pada sesi awal, IHSG sempat tertekan hingga menyentuh level terendah di 6.195,56. Namun, momentum berbalik dan indeks mampu rebound, bahkan melampaui level pembukaannya. Sepanjang hari, IHSG bergerak relatif stabil di kisaran 6.200-an, dengan level tertinggi tercatat di 6.298,77.

Data penutupan menunjukkan bahwa jumlah saham yang menguat (gainers) lebih banyak dibandingkan saham yang melemah (losers), dengan rincian sebagai berikut:

  • Saham Naik: 309
  • Saham Turun: 259
  • Saham Stagnan: 226

Total nilai transaksi mencapai Rp 10,68 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 13,34 miliar saham.

Beberapa saham menjadi motor penggerak utama IHSG, mencatatkan kenaikan signifikan dan menarik perhatian investor. Diantaranya adalah:

  • Barito Renewables Energy (BREN): Naik 3 persen ke level 5.150
  • Aneka Tambang (ANTM): Naik 3,68 persen ke level 1.690
  • Amman Mineral International (AMMN): Naik 5 persen ke level 5.250

Namun, tidak semua saham bernasib baik. Beberapa saham mengalami penurunan dan menjadi pemberat bagi IHSG, yaitu:

  • AKR Corporindo (AKRA): Turun 4,55 persen ke level 1.050
  • Bank Rakyat Indonesia (BBRI): Turun 4,47 persen ke level 3.630
  • MNC Land (KPIG): Turun 4,17 persen ke level 115

Perbandingan dengan Pasar Regional

Kinerja pasar saham regional menunjukkan variasi yang signifikan. Beberapa indeks mencatatkan kenaikan, sementara yang lain mengalami penurunan. Berikut adalah rangkuman pergerakan beberapa indeks utama:

  • Shanghai Komposit: Naik 0,45 persen ke level 3.238,22
  • Nikkei 225: Turun 2,96 persen ke level 33.585,60
  • Strait Times: Turun 2,14 persen ke level 3.501,42
  • Hang Seng: Naik 1,13 persen ke level 20.914,68

Secara keseluruhan, IHSG menunjukkan ketahanan di tengah sentimen global yang kurang pasti. Kenaikan yang ditopang oleh sektor energi dan pertambangan mengindikasikan optimisme investor terhadap prospek komoditas dan energi terbarukan. Namun, investor perlu tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja IHSG di masa mendatang.