Agum Gumelar Usulkan Titiek Puspa Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan: Penghormatan Bagi Pahlawan Budaya
Agum Gumelar Usulkan Titiek Puspa Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan: Penghormatan Bagi Pahlawan Budaya
Jakarta, Indonesia – Politisi senior Agum Gumelar menyampaikan aspirasinya agar jenazah seniman legendaris Titiek Puspa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP). Usulan ini disampaikan Agum setelah menghadiri prosesi pemakaman Titiek Puspa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2025).
"Menurut pandangan saya, almarhumah Titiek Puspa sangat pantas untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan," ujar Agum Gumelar kepada awak media setelah pemakaman.
Agum Gumelar, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan di era Kabinet Gotong Royong, berpendapat bahwa Titiek Puspa merupakan sosok pahlawan budaya yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara melalui karya-karyanya. Oleh karena itu, sudah selayaknya almarhumah mendapatkan penghormatan terakhir sebagai seorang pahlawan.
Salah satu kontribusi monumental Titiek Puspa yang disoroti oleh Agum adalah penciptaan "Hymne Komando" untuk Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Lagu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan semangat juang prajurit baret merah.
"Kita memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Eyang Titiek sebagai pencipta lagu 'Hymne Komando' Kopassus. Kehadiran prajurit baret merah dalam prosesi pemakaman ini adalah bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau," jelas Agum sambil menunjuk para prajurit Kopassus yang turut mengiringi jenazah.
Selain itu, Agum juga menyoroti antusiasme masyarakat yang begitu besar untuk mengantarkan Titiek Puspa ke peristirahatan terakhirnya. Hal ini menunjukkan betapa sosok Titiek Puspa sangat dicintai dan dihormati oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Kita bisa menyaksikan sendiri bagaimana antusiasme masyarakat dalam melepas kepergian almarhumah. Beliau adalah seniman serba bisa, seorang legenda yang dicintai dan mencintai masyarakat," kata Agum.
Prosesi pemakaman Titiek Puspa juga dihadiri oleh sejumlah tokoh publik, termasuk Inul Daratista dan suami, Soraya Haque, Camelia Malik, dan lain-lain. Sebelumnya, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Giring Ganesha, dan Dewa Budjana juga sempat melayat ke Rumah Duka Wisma Puspa.
Usulan Agum Gumelar agar Titiek Puspa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa almarhumah dalam memajukan seni dan budaya Indonesia. Kontribusi Titiek Puspa sebagai seniman legendaris dan pahlawan budaya tidak ternilai harganya dan akan terus dikenang oleh generasi mendatang.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni dan budaya Indonesia. Namun, karya-karyanya akan terus hidup dan menginspirasi para seniman muda untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Berikut beberapa jasa Titiek Puspa yang dikenang:
- Pencipta "Hymne Komando" Kopassus
- Seniman serba bisa yang dicintai masyarakat
- Legenda seni dan budaya Indonesia
- Inspirasi bagi generasi muda