Insiden Tragis di Apartemen Ancol: Seorang Anak Perempuan Ditemukan Terluka Parah

Sebuah insiden tragis terjadi di sebuah apartemen di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu malam, 9 April 2025. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri di area parkir apartemen, diduga akibat terjatuh dari ketinggian gedung. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kejadian tersebut.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa insiden ini pertama kali diketahui oleh petugas keamanan apartemen yang sedang berpatroli. Sekitar pukul 22.17 WIB, petugas tersebut mendengar suara keras seperti benda jatuh. Setelah mencari sumber suara, petugas keamanan menemukan korban dalam kondisi terlentang dan tidak sadarkan diri di area parkir.

"Saat melakukan patroli rutin, saksi mendengar suara keras yang mencurigakan. Setelah diperiksa, ditemukan seorang anak perempuan dalam keadaan tidak sadarkan diri," ujar Kombes Pol Ade Ary.

Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan penanganan medis intensif dan menjalani visum et repertum. Pihak kepolisian dari Polsek Pademangan juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan dari saksi-saksi.

Investigasi Mendalam dan Keterangan Keluarga

Selain melakukan olah TKP, polisi juga telah meminta keterangan dari keluarga korban. Berdasarkan informasi yang diperoleh, keluarga menyatakan bahwa korban tidak memiliki masalah yang signifikan dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan sebelum kejadian.

"Kami telah mewawancarai keluarga korban dan sejauh ini tidak ada indikasi masalah keluarga atau tanda-tanda kekerasan. Namun, kami tetap akan menyelidiki semua kemungkinan," tegas Kombes Pol Ade Ary.

Pihak kepolisian masih belum dapat memastikan penyebab pasti jatuhnya korban. Beberapa kemungkinan yang sedang diselidiki antara lain:

• Ketidaksengajaan: Korban mungkin tidak sengaja terpeleset atau kehilangan keseimbangan saat berada di area yang berpotensi berbahaya di apartemen.
• Bunuh Diri: Meskipun keterangan keluarga tidak mengindikasikan adanya masalah psikologis, polisi tetap akan menyelidiki kemungkinan ini sebagai bagian dari prosedur standar.
• Tindak Kriminal: Polisi juga tidak menutup kemungkinan adanya tindak kriminal yang menyebabkan korban terjatuh. Semua aspek akan diselidiki secara menyeluruh.

Langkah-langkah Selanjutnya

Saat ini, kasus ini masih dalam penanganan intensif oleh Polsek Pademangan. Pihak kepolisian akan terus mengumpulkan bukti-bukti, meminta keterangan saksi-saksi, dan menganalisis rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.

"Kami akan melakukan investigasi secara komprehensif untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini. Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang berguna untuk membantu proses penyelidikan," pungkas Kombes Pol Ade Ary.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan yang berpotensi berbahaya seperti apartemen bertingkat. Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keamanan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.