Luapan Sungai Cibeureum Akibatkan Banjir di Citeureup, Ratusan Warga Terdampak

Hujan deras yang mengguyur wilayah Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Jumat sore (11/4/2025), menyebabkan Sungai Cibeureum meluap dan mengakibatkan banjir di kawasan pemukiman warga.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, luapan sungai ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengakibatkan drainase perumahan tidak mampu menampung debit air. "Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya aliran anak Sungai Cibeureum yang berimbas pada drainase perumahan, hingga menyebabkan banjir di perumahan tersebut," ujarnya.

Banjir mulai merendam rumah warga sekitar pukul 15.20 WIB, dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Akibatnya, sebanyak 50 kepala keluarga (KK) atau 174 jiwa yang berdomisili di RT 03/12 terdampak langsung oleh genangan air.

BPBD Kabupaten Bogor segera merespon laporan warga dengan menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan asesmen dan pendataan. Meskipun demikian, Adam memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini. Saat berita ini diturunkan, genangan air dilaporkan sudah mulai surut. Warga yang terdampak banjir memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing.

Rincian kejadian:

  • Lokasi: Puspasari, Citeureup, Kabupaten Bogor
  • Waktu Kejadian: Jumat, 11 April 2025, pukul 15.20 WIB
  • Penyebab: Hujan deras menyebabkan luapan Sungai Cibeureum
  • Ketinggian Air: 50 cm
  • Korban Terdampak: 50 KK (174 jiwa) di RT 03/12
  • Tindakan BPBD: Asesmen dan pendataan
  • Kondisi Terkini: Genangan air berangsur surut

BPBD Kabupaten Bogor mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama jika hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut. Masyarakat juga diimbau untuk membersihkan saluran drainase di sekitar rumah agar air dapat mengalir dengan lancar dan mengurangi risiko terjadinya banjir.

Antisipasi Dampak Banjir:

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak banjir:

  • Pantau Informasi Cuaca: Selalu perbarui informasi cuaca terkini dari sumber-sumber terpercaya seperti BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) untuk mengetahui potensi hujan deras.
  • Bersihkan Saluran Air: Pastikan saluran air di sekitar rumah dan lingkungan bersih dari sampah dan kotoran yang dapat menghambat aliran air.
  • Siapkan Tas Siaga Bencana: Siapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan pribadi, makanan ringan, air minum, pakaian ganti, dan perlengkapan darurat lainnya.
  • Amankan Barang Berharga: Pindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari jangkauan air.
  • Evakuasi Dini: Jika ada peringatan evakuasi dari pihak berwenang, segera lakukan evakuasi ke tempat yang aman.
  • Jaga Kebersihan Lingkungan: Kurangi penggunaan plastik dan buang sampah pada tempatnya untuk mencegah penyumbatan saluran air.

Dengan meningkatkan kesadaran dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.