Banjir Merendam Mobil? Lepas Terminal Aki untuk Cegah Kerusakan Fatal
Banjir Merendam Mobil? Lepas Terminal Aki untuk Cegah Kerusakan Fatal
Bencana banjir seringkali menimbulkan kerugian besar, tak terkecuali bagi pemilik kendaraan bermotor. Kendaraan yang terendam banjir berpotensi mengalami kerusakan signifikan pada sistem kelistrikannya. Salah satu tindakan preventif yang krusial dan seringkali terabaikan adalah mencabut terminal aki segera setelah mobil terendam. Mengabaikan langkah ini dapat berujung pada kerusakan parah dan biaya perbaikan yang tinggi.
Menurut Iwan, pemilik bengkel Iwan Motor Honda Auto Clinic Solo, langkah pertama yang harus dilakukan setelah mobil terendam banjir bukanlah menyalakan mesin, melainkan mencabut kabel aki. "Jangan sekali-kali mencoba menghidupkan mesin mobil yang baru saja terendam banjir," tegas Iwan. Ia menjelaskan bahwa tindakan tersebut justru dapat memperparah kerusakan pada sistem kelistrikan mobil. Air yang masuk ke dalam sistem dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan komponen-komponen vital lainnya. Mencabut terminal aki, khususnya kabel negatif, menjadi langkah kunci untuk mencegah arus pendek dan kerusakan lebih lanjut.
Suprawitno, Kepala Toko Shop & Drive Penggaron, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai risiko kerusakan aki akibat banjir. Ia menyebutkan ada dua skenario utama kerusakan aki pasca-banjir:
- Kehabisan voltase: Jika terminal aki tidak dicabut, arus listrik akan terus mengalir meskipun mobil dalam keadaan mati. Hal ini akan menguras daya aki hingga habis dan menyebabkan kerusakan permanen. Korsleting listrik akibat air juga menjadi faktor utama penyebabnya.
- Kontaminasi air: Air banjir dapat masuk ke dalam aki, terutama aki basah. Air banjir yang membawa kotoran dan memiliki komposisi berbeda dari elektrolit aki akan merusak berat jenis elektrolit dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel aki.
Oleh karena itu, tindakan cepat untuk mencabut terminal aki sangatlah penting. Mencabut kabel negatif terlebih dahulu direkomendasikan untuk meminimalisir risiko korsleting. Setelah terminal aki dilepas, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan menyeluruh pada sistem kelistrikan mobil oleh teknisi yang berpengalaman. Jangan mencoba memperbaiki sendiri kerusakan yang terjadi, karena hal ini dapat membahayakan dan memperparah masalah.
Mengingat potensi kerusakan yang signifikan, pencegahan dini menjadi kunci utama. Sebelum musim hujan tiba, sebaiknya pemilik kendaraan melakukan pengecekan rutin pada sistem kelistrikan mobil, termasuk kondisi aki dan sistem pengamanan kelistrikan lainnya. Dengan demikian, kerugian akibat banjir dapat diminimalisir dan keselamatan berkendara tetap terjaga.
Selain tindakan pencabutan terminal aki, pemilik kendaraan juga disarankan untuk mendokumentasikan kerusakan yang terjadi melalui foto dan video sebagai bukti klaim asuransi jika diperlukan. Komunikasi yang baik dengan pihak asuransi juga penting untuk mempercepat proses klaim dan perbaikan kendaraan.