Tragedi Pantai Balekambang: Seluruh Santri yang Terseret Ombak Ditemukan Meninggal Dunia

Tragedi Pantai Balekambang: Seluruh Santri yang Terseret Ombak Ditemukan Meninggal Dunia

KABUPATEN MALANG, JAWA TIMUR - Operasi pencarian intensif selama tiga hari terhadap tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang hilang terseret ombak di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, telah berakhir dengan ditemukannya seluruh korban dalam kondisi meninggal dunia. M. Fahmi Sirrillah (15), korban terakhir yang dicari, ditemukan pada Jumat (11/4/2025) siang, mengakhiri upaya pencarian yang melibatkan puluhan personel SAR gabungan.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, mengkonfirmasi penemuan jenazah Fahmi sekitar dua mil laut dari lokasi kejadian awal. Dengan penemuan ini, operasi SAR secara resmi ditutup, dan seluruh tim yang terlibat dikembalikan ke unit masing-masing. Penutupan operasi diiringi ucapan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh personel.

Kronologi Kejadian dan Upaya Pencarian

Peristiwa tragis ini bermula pada Rabu (9/4/2025) ketika tujuh santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah mengunjungi Pantai Balekambang. Enam di antaranya memutuskan untuk berenang, namun nahas, lima santri terseret ombak. Dua santri, Andi Khoirul Raffi (16) dan Kayy Yugo (15), berhasil diselamatkan berkat tindakan heroik dua wisatawan, Helena Lindner (WNA Jerman) dan Rio Candra Hidayat (Warga Probolinggo). Sayangnya, tiga santri lainnya, Lutfi Munawar (15), Yaser Arafat Inninawa (15), dan M. Fahmi Sirrillah (15), hilang ditelan ombak.

Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif. Tiga SRU (Search and Rescue Unit) laut dan tiga SRU darat dengan total sekitar 100 personel dikerahkan untuk menyisir area perairan dan pesisir pantai. Upaya pencarian dilakukan secara sistematis, dengan membagi area pencarian laut menjadi tiga sektor dengan luas berbeda, dan area darat fokus pada penyisiran Pantai Wonogoro, Pantai Sugu, dan Pantai Baruna.

  • SRU Laut 1: Penyisiran area seluas 1,91 mil laut
  • SRU Laut 2: Penyisiran area seluas 1,94 mil laut
  • SRU Laut 3: Penyisiran area seluas 3,61 mil laut
  • SRU Darat: Penyisiran dan pengamatan di sepanjang pesisir Pantai Wonogoro, Pantai Sugu, dan Pantai Baruna

Selain itu, informasi mengenai kejadian ini disebarluaskan kepada nelayan sekitar, dengan harapan mereka dapat memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Penemuan Jenazah Korban

Setelah pencarian selama tiga hari, dua jenazah korban, Yaser Arafat Inninawa dan Lutfi Munawar, ditemukan pada Jumat pagi tidak jauh dari lokasi kejadian. Yaser ditemukan pada pukul 07.38 WIB, disusul Lutfi sekitar satu jam kemudian. Jenazah M. Fahmi Sirrillah ditemukan pada siang hari, mengakhiri pencarian panjang dan memastikan seluruh korban telah ditemukan.

Kapolsek Bantur, AKP Totok Suprapto, mengapresiasi tindakan cepat dan berani dari Helena Lindner dan Rio Candra Hidayat yang berhasil menyelamatkan dua santri dari maut. Kedua penyelamat tersebut telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bantur dan dilaporkan dalam kondisi baik.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat beraktivitas di pantai, terutama saat kondisi cuaca tidak bersahabat. Pihak berwenang mengimbau pengunjung pantai untuk selalu mematuhi peringatan dan arahan dari petugas keselamatan demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Ketujuh santri tersebut tiba di Pantai Balekambang menggunakan mobil Toyota Sigra bernomor polisi N 1855 AAM setelah sebelumnya berwisata ke Kota Batu.