Curah Hujan Tinggi Picu Longsor di Depok, Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir
Depok Diterjang Banjir Akibat Longsornya Turap
Hujan deras yang mengguyur Kota Depok pada Jumat (11/4/2025) sore menyebabkan bencana longsor di Perumahan Rafa 4, Bulak Timur, Cipayung. Akibatnya, turap di perumahan tersebut jebol dan mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Menurut keterangan Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryanti, sebanyak 50 rumah terdampak langsung oleh banjir ini. Ketinggian air diperkirakan mencapai 2 hingga 3 meter dan hingga saat ini belum sepenuhnya surut. “Longsor ini memicu banjir yang merendam 50 rumah warga,” ujarnya.
Penyebab Longsor dan Upaya Penyelamatan
Tesy menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat peningkatan debit air hujan yang signifikan. Tanah di sekitar turap menjadi gembur dan tidak mampu menahan tekanan air yang berlebihan. Kondisi ini diperparah dengan sistem drainase yang kurang memadai, sehingga air meluap dan menggerus fondasi turap.
Saat ini, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi warga yang terdampak. Sebanyak tujuh personel damkar dikerahkan untuk membuka jalur evakuasi yang dapat dilalui oleh perahu karet. Hal ini dilakukan mengingat ketinggian air yang masih cukup tinggi dan menyulitkan proses evakuasi melalui jalan darat.
Dampak dan Antisipasi
Banjir ini menyebabkan kerugian material yang cukup besar bagi warga Perumahan Rafa 4. Selain merusak rumah dan perabotan, banjir juga mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan.
Pemerintah Kota Depok melalui dinas terkait telah berkoordinasi untuk memberikan bantuan logistik dan medis kepada warga terdampak. Selain itu, upaya perbaikan turap yang longsor juga akan segera dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor, terutama saat musim hujan.
Berikut adalah beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat:
- Membersihkan saluran air secara berkala agar tidak tersumbat.
- Tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau selokan.
- Memperhatikan kondisi tanah di sekitar rumah, terutama jika berada di dekat tebing atau sungai.
- Segera melapor kepada pihak berwenang jika melihat tanda-tanda longsor atau banjir.
Dengan kesiapsiagaan dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan dampak bencana banjir dan longsor dapat diminimalisir.