Pererat Hubungan Bilateral, Prabowo Nilai Kunjungan ke Turkiye Berjalan Efektif

Prabowo Tekankan Produktivitas Lawatan Kenegaraan ke Turkiye

Ankara, Turkiye - Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan kepuasannya atas kunjungan kenegaraannya ke Turkiye yang berlangsung sejak Kamis, 10 April 2025. Prabowo menekankan bahwa lawatannya ini bertujuan utama untuk memperkuat jalinan bilateral antara Indonesia dan Turkiye, serta meningkatkan kerjasama di berbagai sektor strategis.

"Saya merasa kunjungan ini sangat produktif secara keseluruhan," ungkap Prabowo di Ankara, Jumat, 11 April 2025, seperti yang dilansir dari berbagai sumber media.

Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diterimanya dari para pejabat tinggi Turkiye. Menurutnya, keramahan ini adalah cerminan dari hubungan erat dan historis yang telah lama terjalin antara kedua negara.

"Saya diterima dengan sangat baik di sini, dan ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Turkiye memiliki hubungan yang istimewa," kata Prabowo menambahkan.

Rangkaian Kegiatan Kunjungan

Selama kunjungan kenegaraannya, Prabowo telah melakukan serangkaian kegiatan penting, antara lain:

  • Berpidato di depan Parlemen Turkiye: Prabowo menyampaikan pidato yang menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara Indonesia dan Turkiye dalam menghadapi tantangan global.
  • Pertemuan Bilateral dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan: Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis, termasuk peningkatan kerjasama ekonomi, pertahanan, dan keamanan.
  • Menghadiri Konferensi di Antalya: Prabowo dijadwalkan untuk menghadiri sebuah konferensi penting di Antalya, salah satu kota utama di Turkiye.

Lawatan ke Timur Tengah

Kunjungan ke Turkiye ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan Prabowo ke lima negara di Timur Tengah. Sebelum Turkiye, Prabowo telah mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA), dan setelah ini, ia akan melanjutkan perjalanan ke Mesir, Qatar, dan Yordania.

Fokus pada Kerjasama Pertahanan

Salah satu fokus utama dalam kunjungan Prabowo ke Turkiye adalah memperkuat kerjasama di bidang pertahanan. Turkiye merupakan salah satu produsen utama peralatan pertahanan, dan Indonesia tertarik untuk menjajaki potensi kerjasama dalam pengembangan teknologi pertahanan.

Potensi Kerjasama Ekonomi

Selain pertahanan, Prabowo juga menekankan pentingnya meningkatkan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Turkiye. Kedua negara memiliki potensi besar untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi di berbagai sektor, seperti energi, infrastruktur, dan pariwisata.

Penguatan Hubungan Diplomatik

Kunjungan Prabowo ke Turkiye juga bertujuan untuk memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara. Indonesia dan Turkiye memiliki pandangan yang sama dalam banyak isu internasional, dan kerjasama yang lebih erat dapat memberikan manfaat bagi kedua negara dalam menghadapi tantangan global.

Prabowo berharap bahwa kunjungannya ini dapat membuka babak baru dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Turkiye, serta memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.

"Setelah ini, saya akan melanjutkan perjalanan ke Kairo. Terima kasih," tutup Prabowo.