Gempa Bumi Guncang Bogor: Kepanikan Warga Memicu Aksi Nekat dan Kerusakan Bangunan
Gempa Bumi Guncang Bogor: Kepanikan Warga Memicu Aksi Nekat dan Kerusakan Bangunan
Kota Bogor, Jawa Barat, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,1 pada Kamis (10/4/2025) malam, memicu kepanikan di kalangan warga. Guncangan yang kuat menyebabkan beberapa warga mengambil tindakan ekstrem, termasuk melompat dari lantai dua bangunan, sementara yang lain bergegas menyelamatkan diri di tengah kerusakan yang terjadi.
Kronologi dan Dampak Gempa
Gempa terjadi sekitar pukul 22.16 WIB, dengan pusat gempa dilaporkan berada 2 kilometer di tenggara Kota Bogor. Guncangan terasa hingga wilayah Depok, memicu reaksi cepat dari warga yang terkejut. Seorang wanita muda berusia 18 tahun, diidentifikasi sebagai M, mengalami luka-luka setelah melompat dari lantai dua rumahnya di kawasan Bondongan, Bogor Selatan, akibat panik. Staf Bidang Operasi Tagana Kota Bogor, Sumardi, menjelaskan bahwa korban mengalami luka pada bagian kaki dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Melania untuk mendapatkan perawatan medis. Selain itu, rumah korban juga mengalami kerusakan ringan.
Ilyas, seorang warga Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, menceritakan pengalamannya saat gempa mengguncang. Ia yang sedang bersiap untuk tidur terkejut ketika plafon kamarnya ambruk akibat guncangan. "Pas gempa mengguncang itu, nggak lama tembok atas langsung ambruk, plafon langsung hancur aja. Ada gemuruh, gimana sih kalau tembok langsung roboh," ujarnya. Meskipun gempa hanya berlangsung beberapa detik, dampak kerusakan pada rumah Ilyas cukup signifikan, terutama pada bagian kamar. Ia segera melarikan diri ke luar rumah, melihat tetangga-tetangganya juga bergegas keluar untuk menyelamatkan diri. Ilyas sempat terluka ringan di bagian bahu saat berusaha menyelamatkan diri dari reruntuhan.
Kerusakan Infrastruktur dan Respons Darurat
Data dari Bidang Ops Tagana Kota Bogor per Jumat (11/4) pukul 00.38 WIB menunjukkan sejumlah kerusakan infrastruktur akibat gempa. Kerusakan meliputi atap rumah ambruk, dinding retak, hingga rumah ambruk secara keseluruhan. Bangunan yang terdampak meliputi rumah warga dan fasilitas pendidikan.
Rincian data kerusakan yang dilaporkan:
- Atap rumah ambruk: RT 01/08 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan; Cimanggu Poncol RT 05/08 Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat; Genteng bangunan sekolah BAIS RW 06 Kelurahan Menteng, Bogor Barat
- Rumah retak: RT 02/05 Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan; RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat; RT 04/08 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah; Cimanggu Pesantren RT 03/06 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal; Jalan Menteng RT 03/02 Kelurahan Menteng, Bogor Barat; RT 01 RW 06 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor; Jalan Layung Sari RT 04/19 Kelurahan Empang, Bogor Selatan; Gang Kosasih RT 06/08 Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan; RT 02/12 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor; RT 02/11 Kelurahan Menteng ,Bogor Barat; Wangun RT 06/01 Kelurahan Sindang Sari, Bogor Timur; BLK Bumi Menteng Asri RT 02/11 Kelurahan Menteng, Bogor
- Rumah ambruk: RT 02/01 Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan; RT 02/03 Kelurahan Bojong Kerta, Bogor Selatan
Tim Tagana Kota Bogor dan pihak terkait terus melakukan pendataan dan penanganan dampak gempa. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan melaporkan kerusakan kepada pihak berwenang.