Tragedi di Rungkut Harapan: Pria Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Mengenaskan, Diduga Akibat Serangan Hewan Peliharaan

Penemuan Jenazah Pria di Surabaya Gegerkan Warga

Surabaya digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria bernama Yohanes Alexander (53) di kediamannya yang terletak di Jalan Rungkut Harapan. Korban ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan, memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, mengungkapkan bahwa kondisi jenazah saat ditemukan sangat memprihatinkan. Bagian kepala korban hanya tersisa tengkorak, dan pergelangan tangan kanan hingga jari-jarinya hilang. "Kondisi korban saat ditemukan sangat memprihatinkan. Kami masih mendalami penyebab kematian korban," ujar AKP Agus Santoso.

Diduga Akibat Serangan Anjing Peliharaan

Fokus penyelidikan saat ini tertuju pada kemungkinan serangan hewan peliharaan. Korban diketahui tinggal bersama sepuluh ekor anjing di rumahnya. Dugaan sementara, anjing-anjing tersebut menjadi penyebab kematian korban. Namun, polisi belum dapat memberikan kepastian sebelum hasil visum dari RS Bhayangkara Polda Jatim keluar.

"Kami tidak bisa berspekulasi lebih jauh sebelum ada hasil visum. Semua kemungkinan masih terbuka, termasuk kemungkinan adanya tindak kekerasan," tegas AKP Agus Santoso.

Kronologi Penemuan Jenazah

Jenazah Yohanes pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya sendiri. Sang kakak datang berkunjung ke rumah korban setelah shalat Jumat. Awalnya, tidak ada hal yang mencurigakan. Namun, gelagat aneh ditunjukkan oleh anjing-anjing peliharaan korban yang terus menggonggong.

Karena curiga, sang kakak berusaha memanggil korban, namun tidak ada jawaban. Kamar korban terkunci dari dalam. Dengan bantuan tetangga, pintu kamar didobrak, dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Proses Identifikasi dan Penyelidikan Lanjutan

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum et repertum. Visum ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian korban. Selain itu, polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap misteri kematian Yohanes Alexander.

Kasus ini masih dalam penanganan intensif pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Polisi berjanji akan bekerja keras untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini dan memberikan keadilan bagi korban.