Kanjuruhan Siap Sambut Liga 1: Hasil Asesmen Polri Beri Angin Segar

MALANG, JAWA TIMUR - Kabar gembira menghampiri Arema FC dan Aremania. Stadion Kanjuruhan, markas kebanggaan tim Singo Edan, dinyatakan memenuhi syarat keamanan dan kelayakan oleh Tim Mabes Polri setelah melalui serangkaian penilaian risiko yang komprehensif. Penilaian yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 8 hingga 10 April 2024, menjadi titik terang bagi harapan digelarnya kembali pertandingan Liga 1 di stadion yang terletak di Kepanjen, Kabupaten Malang.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras Tim Mabes Polri serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk Aremania, Polres Malang, Kodim 0818, dan Pemerintah Kabupaten Malang. “Kami sangat berterima kasih atas penilaian yang mendalam dan konstruktif dari Tim Mabes Polri. Dukungan dari semua pihak sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Skor Meningkat Signifikan

Sebelumnya, Stadion Kanjuruhan sempat dinyatakan belum memenuhi standar kelayakan oleh tim risk assessment Polda Jawa Timur dengan skor 54. Namun, hasil penilaian terbaru dari Tim Mabes Polri menunjukkan peningkatan signifikan dengan skor 71,4, yang menempatkan stadion ini dalam kategori “Baik”.

Komitmen Peningkatan Berkelanjutan

Meskipun demikian, Yusrinal menegaskan bahwa Arema FC tidak akan terlena dengan hasil positif ini. “Ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari komitmen kami untuk terus meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan di Stadion Kanjuruhan,” tegasnya.

Arema FC berencana untuk memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaraan pertandingan, mengingat adanya pembaruan infrastruktur di stadion. Simulasi pertandingan juga akan dilakukan sebagai persiapan sebelum kompetisi Liga 1 musim 2024-2025 bergulir.

Prioritaskan Keamanan dan Kenyamanan

“Keamanan dan kenyamanan penonton, pemain, ofisial, serta semua pihak yang terlibat adalah prioritas utama kami. Kami akan terus berkoordinasi dengan Tim Mabes Polri untuk menyerap masukan dan saran teknis yang konstruktif,” jelas Yusrinal.

Manajemen Arema FC berharap, sinergi yang solid antara klub, Aremania, aparat keamanan, dan pemerintah daerah akan menciptakan atmosfer pertandingan sepak bola yang kondusif dan aman bagi semua. Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Arema FC optimis Stadion Kanjuruhan akan menjadi arena yang aman, nyaman, dan membanggakan bagi seluruh pecinta sepak bola.

Rencana Pembaruan SOP dan Simulasi Pertandingan

Langkah konkret yang akan diambil Arema FC antara lain:

• Pembaruan SOP: Merevisi dan memperbarui SOP penyelenggaraan pertandingan sesuai dengan standar keamanan terbaru dan infrastruktur stadion yang telah ditingkatkan.
• Simulasi Pertandingan: Mengadakan simulasi pertandingan untuk menguji efektivitas SOP baru dan mengidentifikasi potensi masalah yang perlu diatasi.
• Koordinasi Intensif: Melanjutkan koordinasi intensif dengan Tim Mabes Polri, Aremania, aparat keamanan, dan pemerintah daerah untuk memastikan semua aspek keamanan dan kenyamanan terpenuhi.

Dengan langkah-langkah ini, Arema FC bertekad untuk membuka babak baru penyelenggaraan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan dengan suasana yang lebih baik, lebih aman, dan lebih penuh harapan.