Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Pertama LinkedIn Top Companies: Bukti Komitmen Pengembangan Talenta Unggul

Bank Mandiri Kembali Merajai Daftar LinkedIn Top Companies 2025: Investasi SDM Berbuah Pengakuan

Bank Mandiri kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menduduki peringkat pertama dalam daftar LinkedIn Top Companies 2025 di Indonesia. Penghargaan ini, yang diraih untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak 2023, menegaskan komitmen kuat Bank Mandiri dalam pengembangan karir dan investasi sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Pengakuan dari LinkedIn ini bukan sekadar simbol, melainkan validasi atas upaya berkelanjutan Bank Mandiri dalam menciptakan lingkungan kerja yang ideal bagi pertumbuhan profesional karyawan. Daftar Top Companies 2025 dari LinkedIn News Asia mengevaluasi perusahaan berdasarkan delapan pilar utama:

  • Kemampuan untuk Maju: Kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan posisi dan tanggung jawab.
  • Perkembangan Keahlian: Akses ke pelatihan dan pengembangan yang relevan dengan kebutuhan industri.
  • Stabilitas Perusahaan: Keamanan kerja dan prospek jangka panjang di perusahaan.
  • Peluang Eksternal: Kesempatan untuk berinteraksi dan belajar dari profesional di luar perusahaan.
  • Afinitas Perusahaan: Budaya kerja yang positif dan kolaboratif.
  • Keragaman Gender: Keterwakilan yang seimbang antara pria dan wanita di seluruh tingkatan organisasi.
  • Latar Belakang Pendidikan: Komitmen perusahaan untuk merekrut dan mengembangkan karyawan dari berbagai latar belakang pendidikan.
  • Kehadiran Karyawan: Tingkat keterlibatan dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Bank Mandiri, di bawah kepemimpinan Direktur Utama Darmawan Junaidi, menunjukkan performa unggul di semua pilar tersebut. Strategi pengembangan SDM yang komprehensif dan terintegrasi menjadi kunci keberhasilan Bank Mandiri dalam mempertahankan posisinya sebagai employer of choice di Indonesia.

Fokus pada Pengembangan "Mandirian": Investasi Jangka Panjang untuk Keberlanjutan

Darmawan Junaidi menekankan bahwa pengembangan pegawai, atau yang akrab disapa "Mandirian," selalu menjadi prioritas utama sejak Bank Mandiri didirikan pada tahun 1998. Implementasi disiplin dari Pipeline Leadership Management menjadi salah satu fondasi utama strategi ini. Program ini mewajibkan seluruh karyawan, tanpa memandang tingkatan, untuk mengikuti program kepemimpinan yang bekerja sama dengan institusi terkemuka, baik di dalam maupun luar negeri. Tujuannya adalah untuk membekali para Mandirian dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin di era yang dinamis.

Selain itu, Bank Mandiri secara aktif mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen SDM, meliputi:

  • Performance Management System (Sistem Manajemen Kinerja)
  • Technical Management Capability (Kemampuan Manajemen Teknis)
  • Talent & Successor Plan (Rencana Suksesi dan Pengembangan Talenta)
  • Strength Based Coaching (Pembinaan Berbasis Kekuatan)
  • Annual People Development Plan (Rencana Pengembangan Tahunan)
  • Strategic Partnership with Global Business Schools (Kemitraan Strategis dengan Sekolah Bisnis Global)
  • Development Dialogue (Dialog Pengembangan)
  • MyLead Program (Program Kepemimpinan)

Program-program unggulan ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan, di mana setiap karyawan memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi penuh mereka.

Mempersiapkan Generasi Mandirian yang Adaptif dan Berdaya Saing

Bank Mandiri menyadari pentingnya mempersiapkan generasi Mandirian yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu beradaptasi dengan perubahan. Oleh karena itu, Bank Mandiri mengimplementasikan berbagai program pengembangan yang meliputi development dialogue, active self learning, dan experiential learning on the job. Pendekatan kolaboratif antara pegawai, pemimpin, dan human capital memastikan bahwa setiap program pengembangan relevan dengan kebutuhan individu dan tujuan perusahaan.

Investasi besar dalam pengembangan SDM ini telah membuahkan hasil yang signifikan. Hingga akhir 2024, Bank Mandiri telah bertanggung jawab atas pengembangan keterampilan dan karakter lebih dari 38.000 pegawai dari berbagai generasi, dengan mayoritas berasal dari generasi Y (kelahiran 1981-1996) dan generasi Z (kelahiran 1997-2012). Bank Mandiri juga menyediakan program pengembangan melalui corporate university, serta program terstruktur lainnya, seperti onboarding program, career acceleration, career mentoring, career assignment, talent mobility, technical & leadership development, dan exposure internasional melalui beasiswa pendidikan S2 ke 15 universitas terbaik dunia.

Mendorong Talenta Digital dan Menciptakan Lingkungan Kerja Inklusif

Di era disrupsi teknologi yang semakin cepat, Bank Mandiri juga gencar mendorong pengembangan talenta digital melalui program My Digital Academy. Program ini dirancang untuk mencetak tenaga profesional muda di bidang teknologi informasi (TI) yang siap menghadapi tantangan digital di masa depan.

Selain itu, Bank Mandiri berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan. Saat ini, perempuan mencakup 52,4 persen dari total karyawan, yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendorong partisipasi aktif perempuan di seluruh lini organisasi. Bank Mandiri juga menyediakan berbagai fasilitas kerja yang ramah keluarga, termasuk kebijakan kerja fleksibel bagi ibu hamil dan pasca melahirkan, untuk mendukung keseimbangan kehidupan pribadi dan profesional karyawan.

Dengan terus berinovasi dalam pengembangan SDM dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, Bank Mandiri siap menghadapi tantangan masa depan dan terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan SDM di Indonesia.