Kunjungan Perdana Dedi Mulyadi ke Cianjur Disambut Antusias: Ribuan Warga Tumpah Ruah dalam Peluncuran Program 'Cianjur Nyaah ka Indung'

Sambutan Meriah Warnai Kunjungan Perdana Dedi Mulyadi ke Cianjur

Cianjur, Jawa Barat - Kunjungan pertama Dedi Mulyadi ke Kabupaten Cianjur sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada hari Jumat, 11 April 2025, menjadi momen yang tak terlupakan. Ribuan warga Cianjur tumpah ruah memadati area Pendopo Bupati, menyambut kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat itu dengan antusiasme tinggi.

Kunjungan ini bertepatan dengan peluncuran program inovatif bertajuk "Cianjur Nyaah ka Indung", sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak di Kabupaten Cianjur. Program ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga, yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan langsung peluncurannya dan bertemu dengan Gubernur Dedi Mulyadi.

Sejak pagi hari, warga dari berbagai pelosok Cianjur mulai berdatangan ke Pendopo Bupati. Mereka membawa harapan dan keinginan untuk bertemu langsung dengan sosok yang dikenal dekat dengan rakyat tersebut. Antusiasme warga begitu besar sehingga Dedi Mulyadi sempat mengalami kesulitan untuk mencapai kendaraannya setelah acara peluncuran program selesai.

Jalanan di sekitar Pendopo Bupati berubah menjadi lautan manusia. Warga berusaha mendekat dan menyapa langsung sang Gubernur. Bahkan, ketika mobil yang membawa Dedi Mulyadi hendak meninggalkan lokasi, kendaraan tersebut terhambat karena dikerumuni warga yang ingin bersalaman dan menyampaikan aspirasi mereka.

Menyadari besarnya antusiasme warga, Dedi Mulyadi memutuskan untuk keluar dari sunroof mobilnya. Aksi spontan ini disambut sorak sorai dan tepuk tangan riuh dari warga yang hadir. Mereka meneriakkan nama "Kang Dedi, Kang Dedi!" sebagai bentuk dukungan dan kecintaan.

Sepanjang perjalanan menuju gerbang keluar Pendopo Bupati, Dedi Mulyadi dengan sabar meladeni warga yang merangsek mendekat. Ia mendengarkan keluh kesah, menerima permintaan, dan menyapa warga dengan senyum ramah. Momen ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai hal, mulai dari masalah pribadi hingga harapan untuk kemajuan Cianjur.

Salah seorang warga, Kiki (10), seorang murid sekolah dasar, mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Dedi Mulyadi. "Mau tos-tosan saja sama Pak Dedi, suka lihat YouTube-nya," ujarnya dengan polos.

Warga lainnya, Euis (35), mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Dedi Mulyadi yang dinilainya merakyat dan ramah. "Senang tadi bisa salaman, tetapi enggak sempat bicara. Tadinya mah mau curhat," tuturnya.

Meski dikerumuni warga, Dedi Mulyadi tetap berusaha berinteraksi dan mendengarkan aspirasi mereka. Ia tampak berbicara dengan beberapa warga, memberikan semangat, dan berjanji untuk memperhatikan keluhan yang disampaikan.

Sepanjang jalan, masyarakat terus mengikuti kendaraan yang membawa Dedi Mulyadi. Mereka tak henti-hentinya meneriakkan namanya dan memberikan dukungan. Bahkan, beberapa warga dengan semangat meneriakkan "Bapak aing, Bapak aing, bapak aing eta..." sebagai bentuk kebanggaan dan kecintaan mereka terhadap Dedi Mulyadi.

Kunjungan Dedi Mulyadi ke Cianjur dan peluncuran program "Cianjur Nyaah ka Indung" menjadi bukti nyata kedekatan pemerintah dengan rakyat. Antusiasme warga Cianjur menunjukkan harapan besar mereka terhadap perubahan dan kemajuan di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi.