Demam K-Pop Picu Tren 'Sehari Jadi Idol' di China: Transformasi Instan dengan Harga Terjangkau
Demam Korean Pop (K-Pop) terus melanda berbagai belahan dunia, tak terkecuali China. Pengaruhnya yang begitu kuat memunculkan sebuah fenomena unik: jasa transformasi instan menjadi seorang idol K-Pop dalam sehari. Dengan biaya yang relatif terjangkau, para penggemar dapat merasakan pengalaman layaknya seorang bintang idola, lengkap dengan atribut, riasan, dan sesi pemotretan profesional.
Di Shanghai, Shirley Chen, seorang wanita berusia 28 tahun, memutuskan untuk mewujudkan mimpinya dengan mengunjungi studio bernama Chen Go. Studio yang berlokasi di sebuah pusat perbelanjaan ini menawarkan paket lengkap untuk menjadi seorang idol K-Pop dalam sehari. Chen Go didirikan pada tahun 2024 oleh Chen Rong, seorang pengusaha yang juga merupakan penggemar berat K-Pop. Popularitasnya meroket dengan cepat, menarik minat sekitar 40 pengunjung setiap harinya.
Chen Rong awalnya berencana membuka studio foto dengan konsep ruang kelas yang meniru tampilan acara televisi populer Korea Selatan, Knowing Brothers. Dalam acara tersebut, para idol K-Pop seringkali tampil mengenakan seragam sekolah menengah atas. Ide ini kemudian berkembang menjadi lebih kompleks, meliputi area pertemuan penggemar (meet and greet) dan ruang belakang panggung. Chen Rong menyadari bahwa semua elemen yang ia ciptakan terhubung dengan dunia idola, sehingga ia memutuskan untuk membuka pusat pengalaman idola yang lengkap.
Di Chen Go, para 'idol sehari' dapat menikmati berbagai aktivitas yang lazim dilakukan oleh para bintang K-Pop, mulai dari menari dengan koreografi yang energik, berinteraksi dengan penggemar dalam sesi jumpa penggemar, hingga melakukan pemotretan profesional. Studio ini menyediakan lebih dari 200 pilihan pakaian modis yang didesain khusus dan didatangkan langsung dari Korea Selatan. Para penggemar K-Pop akan merasa familiar dengan ruang ganti di belakang panggung dan set program musik Korea Selatan yang dirancang semirip mungkin dengan aslinya.
Untuk menikmati pengalaman menjadi idol K-Pop dalam sehari, para pelanggan dikenakan biaya sekitar USD 45 (sekitar Rp 750 ribu). Paket ini sudah termasuk penyediaan pakaian, sepatu, wig, riasan, dan sesi pemotretan.
"Tempat ini luar biasa karena mereka menyiapkan banyak latar belakang. Anda dapat berganti pakaian, membuat beberapa video sendiri, dan mewujudkan impian Anda menjadi seorang idola," ujar Shirley Chen.
Shirley Chen mengaku bahwa ia memiliki impian untuk menjadi seorang penari sejak kecil. Namun, seiring bertambahnya usia, orang tuanya menginginkan ia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih menghasilkan uang. Impian masa kecilnya pun terpaksa dikubur dalam-dalam.
Saat ini, studio Chen Go tidak hanya menarik perhatian warga China, tetapi juga wisatawan dari berbagai negara seperti Rusia, Jepang, dan Korea Selatan. Chen Rong berencana untuk memperluas studionya dan bekerja sama dengan influencer sebagai pembawa acara tamu. Ia juga berencana untuk membangun panggung yang dilengkapi dengan proyektor untuk meningkatkan pengalaman para pelanggannya.
Berikut adalah beberapa fasilitas yang ditawarkan oleh studio Chen Go:
- Pilihan Pakaian: Lebih dari 200 pilihan pakaian modis yang didatangkan langsung dari Korea Selatan.
- Riasan Profesional: Layanan rias wajah oleh penata rias profesional.
- Sesi Pemotretan: Sesi pemotretan dengan latar belakang yang beragam.
- Ruang Ganti: Ruang ganti yang dirancang mirip dengan ruang ganti di program musik Korea Selatan.
- Pelatihan Dance Cover: berlatih dengan instruktur dance cover yang berpengalaman
Fenomena 'sehari jadi idol' di China ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh K-Pop di kalangan generasi muda. Studio Chen Go menawarkan sebuah wadah bagi para penggemar untuk mewujudkan impian mereka, meskipun hanya untuk sehari. Tren ini juga membuka peluang bisnis baru di industri hiburan, dengan fokus pada pengalaman interaktif dan personalisasi.