Gundogan Soroti Hilangnya Semangat Juang Manchester City
Gundogan Soroti Hilangnya Semangat Juang Manchester City
Ilkay Gundogan, mantan gelandang andalan Manchester City, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai performa inkonsisten The Citizens musim ini. Meskipun faktor cedera kerap disebut sebagai penyebab utama, Gundogan meyakini ada faktor lain yang tak kalah penting: hilangnya determinasi dan semangat juang yang membara, yang menjadi ciri khas tim dalam beberapa musim terakhir.
Gundogan, yang kini merumput di Barcelona, secara blak-blakan mengkritik kurangnya hasrat dan agresivitas yang diperlihatkan mantan rekan-rekan setimnya di lapangan. Ia merasa, terlalu fokus pada aspek taktik terkadang membuat para pemain lupa akan hal-hal mendasar yang seharusnya menjadi bagian alami dari permainan.
"Saya merasa dalam banyak pertandingan, kami terkadang terlalu mementingkan taktik dan kurang memperhatikan perilaku, perilaku diri kami sendiri," ungkap Gundogan kepada ESPN. Ia menambahkan, "Memiliki tekad, hasrat, agresivitas. Seperti hal-hal sederhana yang menjadi bagian dari permainan, tetapi mungkin terkadang Anda terlalu banyak memikirkan posisi diri atau apa pun. Anda mungkin lupa akan hal-hal lain yang normal atau seharusnya normal."
Pemain asal Jerman itu menyoroti bahwa sepak bola modern cenderung lebih mengagungkan gol-gol spektakuler dan assist brilian, sementara kerja keras tim, mentalitas yang tepat, dan perjuangan kolektif seringkali kurang diapresiasi. Ia khawatir, hal ini dapat mengikis nilai-nilai fundamental yang sangat penting bagi kesuksesan sebuah tim.
"Mungkin orang-orang tak terlalu menghargai hal itu karena orang-orang cenderung, khususnya di masyarakat kita dan juga di masyarakat sepak bola saat ini, mereka cenderung lebih menghargai gol indah, asis indah, atau aksi-aksi indah seorang pemain. Mereka tak lagi menghargai kerja keras untuk tim, memiliki mentalitas tepat dan hadir saat dibutuhkan, berjuang untuk satu sama lain, tetap dekat satu sama lain, dan melakukan segalanya bersama-sama."
Meski demikian, Gundogan melihat adanya peningkatan dalam hal ini sejak jeda internasional bulan Maret. Ia berharap, City dapat kembali menemukan momentumnya dan mengakhiri musim dengan hasil yang lebih baik. City sendiri kini berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan 51 poin. Mereka masih berpeluang meraih gelar di Piala FA, di mana mereka akan menghadapi Nottingham Forest di babak semifinal.
Performa Inkonsisten dan Asa di Piala FA
Penampilan Manchester City musim ini memang jauh dari kata memuaskan. Setelah mendominasi Liga Inggris selama bertahun-tahun, termasuk meraih treble pada tahun 2023 dan memecahkan rekor juara empat musim berturut-turut tahun lalu, kini mereka terancam gagal mempertahankan gelar. Bahkan, lolos ke Liga Champions musim depan pun belum bisa dipastikan.
Awal musim yang buruk di mana City hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan sembilan kekalahan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi sempat membuat para penggemar khawatir. Namun, performa mereka mulai membaik dalam beberapa pertandingan terakhir, dengan catatan tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir.
Selanjutnya, Manchester City akan menjamu Crystal Palace di Stadion Etihad pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (12/4/2025). Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi The Citizens untuk membuktikan bahwa mereka telah kembali ke jalur kemenangan dan siap untuk bersaing di sisa musim ini.
Berikut adalah jadwal pertandingan Manchester City selanjutnya:
- Liga Inggris: vs Crystal Palace (12 April 2025)
- Piala FA: vs Nottingham Forest (27 April 2025)
Gundogan berharap agar mantan timnya dapat segera bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaiknya. Ia yakin, dengan kerja keras dan semangat juang yang membara, City masih memiliki potensi untuk meraih kesuksesan di musim ini.