Tragedi Terowongan Bawah Tanah Seoul: Dua Pekerja Terjebak dalam Reruntuhan Proyek Kereta Api

Insiden Terowongan Bawah Tanah Guncang Proyek Kereta Api Korea Selatan

Seoul, Korea Selatan – Sebuah insiden tragis menimpa proyek pembangunan jalur kereta bawah tanah yang menghubungkan jantung kota Seoul dengan wilayah satelitnya. Pada hari Jumat (11/4/2025), dilaporkan bahwa dua pekerja terjebak setelah bagian dari lokasi konstruksi terowongan ambruk.

Korban pertama, berhasil dievakuasi dari reruntuhan. Tim penyelamat terus berjuang untuk menemukan operator ekskavator yang masih hilang di dalam terowongan yang runtuh. Insiden ini terjadi di tengah pengerjaan proyek ambisius yang bertujuan untuk memperluas jaringan transportasi massal Seoul, menghubungkan Distrik Yeouido yang ramai dengan Kota Ansan dan Siheung di Provinsi Gyeonggi, sebuah wilayah yang dikenal sebagai salah satu kawasan terpadat di Korea Selatan.

Upaya Penyelamatan Intensif dan Investigasi Mendalam

Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan segera mengerahkan tim penyelamat khusus ke lokasi kejadian. Lebih dari 50 personil penyelamat dikerahkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan yang dimulai sejak pagi hari. Menurut laporan dari kantor berita AFP, otoritas pemadam kebakaran menyatakan bahwa prioritas utama mereka adalah menyelamatkan kedua pekerja yang terjebak, sambil terus mengumpulkan informasi rinci tentang penyebab dan dampak keruntuhan.

Sebelum insiden terjadi, langkah-langkah pencegahan telah diambil. Para pekerja di area proyek telah dievakuasi terlebih dahulu karena kekhawatiran akan kondisi yang tidak stabil. Polisi juga menutup jalan sepanjang satu kilometer di sekitar lokasi proyek setelah pengawas melaporkan adanya retakan pada salah satu kolom penyangga bawah tanah. Kepolisian dan pemerintah kota segera bertindak dengan mengamankan lokasi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko lebih lanjut.

Seorang pejabat kepolisian setempat menjelaskan kepada media bahwa penutupan jalan dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari potensi penurunan tanah. Penutupan jalan akan tetap diberlakukan sampai struktur terowongan diperkuat dan area tersebut dinyatakan aman untuk publik.

Bayang-Bayang Tragedi Sinkhole dan Tinjauan Keselamatan Proyek

Insiden ini terjadi hanya beberapa minggu setelah tragedi sinkhole di Seoul yang menewaskan satu orang. Peristiwa tersebut juga terkait dengan proyek perluasan jalur metro, meskipun berada di lokasi yang berbeda. Rangkaian kejadian ini telah memicu kekhawatiran serius tentang standar keselamatan dalam proyek-proyek konstruksi di Korea Selatan.

Pemerintah Korea Selatan telah memulai penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab keruntuhan terbaru ini. Selain itu, pemerintah juga berjanji untuk meninjau potensi risiko serupa di proyek-proyek konstruksi lainnya di seluruh negeri. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa langkah-langkah keselamatan yang memadai diterapkan dan bahwa standar keselamatan tertinggi dipatuhi untuk melindungi nyawa dan mencegah tragedi serupa di masa depan.

Insiden ini menjadi pengingat yang menyakitkan akan pentingnya keselamatan dalam proyek-proyek konstruksi, terutama di wilayah perkotaan yang padat. Diharapkan bahwa penyelidikan yang dilakukan akan menghasilkan rekomendasi yang jelas dan tindakan konkret untuk meningkatkan standar keselamatan dan mencegah tragedi serupa di masa depan. Keamanan pekerja dan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek pembangunan.

Berikut adalah daftar tindakan pencegahan yang dilakukan sebelum insiden:

  • Evakuasi pekerja proyek
  • Penutupan jalan sepanjang satu kilometer
  • Pengamanan lokasi proyek
  • Penerapan langkah-langkah pencegahan