Jembatan Kemang Pratama Ambruk, TNI AD Kerahkan Jembatan Bailey Sebagai Solusi Jangka Pendek
Jembatan Kemang Pratama Ambruk, TNI AD Kerahkan Jembatan Bailey Sebagai Solusi Jangka Pendek
Pemerintah Kota Bekasi bergerak cepat menanggapi ambruknya Jembatan Kemang Pratama yang menghubungkan kawasan perumahan Kemang Pratama dengan Pekayon Bekasi Selatan. Kerusakan infrastruktur vital ini telah mengakibatkan terputusnya akses jalan bagi warga setempat. Sebagai solusi sementara, Batalyon Zeni Tempur (Zipur) 11 TNI Angkatan Darat dikerahkan untuk membangun jembatan Bailey, sebuah jembatan sementara yang dirancang untuk penggantian cepat dan mudah dalam situasi darurat. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengungkapkan perintah pengerahan Zipur 11 telah dikeluarkan, menunjukkan kesigapan pemerintah dalam mengatasi masalah ini. “Pembangunan jembatan bailey ini bertujuan untuk segera mengembalikan akses jalan bagi warga,” tegas Tri Adhianto dalam kunjungannya ke lokasi kejadian pada Kamis, 6 Maret 2025.
Kondisi jembatan yang ambruk dilaporkan sangat parah. Berdasarkan pantauan di lapangan, kedalaman amblesan mencapai sekitar 5 meter dengan lebar sekitar 7 meter, menunjukkan kerusakan struktural yang signifikan. Akibatnya, akses jalan di jembatan tersebut terpaksa ditutup total oleh petugas untuk keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Arus lalu lintas diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif di sisi jembatan yang masih berfungsi. Pihak berwenang menekankan pentingnya kesabaran dan kerja sama masyarakat selama proses pembangunan jembatan bailey berlangsung. Pembangunan jembatan darurat ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak dan mengembalikan aktivitas perekonomian di wilayah tersebut. Meskipun solusi jangka panjang untuk perbaikan permanen jembatan masih dalam perencanaan, kehadiran jembatan bailey menjadi langkah strategis pemerintah dalam merespon cepat bencana infrastruktur ini. Proses konstruksi jembatan bailey diperkirakan akan berjalan cepat mengingat pengalaman dan keahlian Zipur 11 dalam membangun infrastruktur darurat. Informasi lebih lanjut mengenai progres pembangunan akan diumumkan secara berkala oleh pihak berwenang. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan TNI AD dalam memberikan solusi cepat dan efektif bagi permasalahan infrastruktur yang dihadapi oleh masyarakat Kota Bekasi.
Langkah-langkah yang diambil:
- Penutupan akses jalan di jembatan yang ambruk untuk alasan keamanan.
- Pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif.
- Pengerahan Batalyon Zeni Tempur (Zipur) 11 TNI AD untuk membangun jembatan Bailey.
- Upaya koordinasi dan komunikasi intensif dengan masyarakat setempat.
- Perencanaan perbaikan permanen jembatan dalam jangka panjang.
Pemerintah Kota Bekasi menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan pembangunan jembatan bailey akan diinformasikan melalui kanal-kanal komunikasi resmi pemerintah. Kerja sama dan kesabaran masyarakat sangat penting dalam melewati masa transisi ini hingga jembatan permanen kembali dibangun dan difungsikan.