Posko Lebaran Terpadu 2025 Resmi Ditutup: Menko AHY Apresiasi Kelancaran Arus Mudik dan Balik

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, secara resmi menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 pada hari Sabtu (12/4/2025) di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.

Acara penutupan ini menandai berakhirnya masa siaga intensif untuk memastikan kelancaran dan keamanan transportasi selama periode mudik dan balik Lebaran. Menhub Dudy Purwagandhi dalam laporannya menyampaikan bahwa secara umum, penyelenggaraan transportasi selama masa angkutan Lebaran 2025 berjalan dengan lancar dan aman.

"Alhamdulillah, secara umum penyelenggaraan transportasi selama masa angkutan Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman," ungkap Dudy Purwagandhi.

Dudy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2025 atas kerja keras dan dedikasi mereka. Ia kemudian secara resmi menutup posko tersebut.

"Pelaksanaan posko angkutan Lebaran tahun 2025 dengan ini saya nyatakan ditutup," tegasnya.

Menko AHY dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan masa angkutan Lebaran 2025. AHY menekankan bahwa kelancaran arus mudik dan arus balik secara umum berjalan dengan baik. Beliau juga menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini.

"Alhamdulillah, marilah sekali lagi kita bersyukur bahwa secara umum arus mudik dan arus balik bisa dijalankan secara baik," kata AHY.

AHY juga menanggapi fluktuasi data statistik selama masa angkutan Lebaran. Menurutnya, penurunan maupun peningkatan jumlah pemudik adalah hal yang wajar, mencerminkan preferensi masyarakat yang beragam dalam merayakan Lebaran. Beberapa memilih untuk melakukan perjalanan bersama keluarga, sementara yang lain memilih untuk merayakannya di rumah.

"Yang jelas statistiknya bisa diikuti tadi, ada peningkatan di sejumlah aspek, ada juga penurunan. Saya rasa itu adalah sesuatu yang wajar, dari tahun ke tahun kita bisa melihat ada yang berusaha untuk terus melakukan perjalanan bersama keluarga tapi ada juga preference yang lain yang memilih untuk di rumah saja," jelas AHY.

Lebih lanjut, AHY mengungkapkan adanya peningkatan realisasi jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan mudik sebesar 5,6 persen dibandingkan dengan prediksi awal yang didasarkan pada survei pergerakan. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman masih tinggi.

"Yang jelas saya melihat ada penambahan dari prediksi awal untuk mudik 2025, ini tadi Pak Menhub sudah menyampaikan bahwa dari prediksi awal ada peningkatan 5,6 persen," ujarnya.

Selain itu, AHY menyoroti pentingnya koordinasi dan sinergi dalam sistem komando nasional untuk menjamin kelancaran masa angkutan Lebaran. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama periode tersebut, yang menunjukkan efektivitas berbagai upaya pencegahan dan pengendalian yang telah dilakukan.

"Yang jelas tugas kita, tugas utama kita adalah meyakinkan transportasi ini berjalan dengan baik, dan tentunya kita bersyukur penurunan signifikan kecelakaan lalu lintas," pungkasnya.

Dengan ditutupnya Posko Lebaran Terpadu 2025, diharapkan seluruh pihak terkait dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi di masa mendatang, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan lancar.