Wisatawan Abai Keselamatan, Dua Orang Dipenjara Akibat Ulah di Yellowstone

Yellowstone National Park, taman nasional yang terkenal dengan keindahan alamnya yang unik dan fenomena geologisnya yang menakjubkan, kembali menelan korban akibat kecerobohan pengunjung. Dua orang wisatawan harus merasakan dinginnya sel penjara setelah terbukti melanggar aturan dan memasuki area terlarang di kawasan yang dikenal memiliki aktivitas termal tinggi.

Angela Flaherty (44), seorang wanita asal Seattle, Washington, mengakui kesalahannya di hadapan hukum setelah tertangkap berjalan di luar jalur yang telah ditentukan di sekitar geiser Old Faithful. Geiser ini adalah salah satu daya tarik utama Yellowstone yang terkenal dengan semburan air panasnya yang dahsyat. Tindakan Flaherty yang nekat mendekati kerucut geiser hingga jarak tiga meter direkam oleh pengunjung lain dan menjadi bukti kuat atas pelanggarannya. Atas perbuatannya, Flaherty dijatuhi hukuman kurungan selama tujuh hari.

Kasus serupa juga menimpa Yiyang Shen (25) dari Doraville, Georgia. Shen harus mendekam di penjara selama seminggu, menjalani masa percobaan tanpa pengawasan selama lima tahun, serta membayar denda sebesar USD 1.050 (sekitar Rp 17,6 juta) ditambah biaya pengadilan. Hukuman ini diberikan setelah Shen tertangkap mengemudi di luar jalur yang telah ditentukan, memarkir kendaraannya di area termal, dan berjalan-jalan di kawasan tersebut. Selain melanggar aturan, Shen juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas taman.

Tindakan kedua wisatawan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan diri mereka sendiri. Old Faithful, seperti geiser lainnya di Yellowstone, secara periodik menyemburkan air mendidih dan uap panas yang dapat menyebabkan luka bakar serius. Melanggar batasan yang telah ditetapkan sama dengan mempertaruhkan nyawa di tengah ancaman alam yang tidak terduga.

Bukan Hanya Wisatawan Biasa

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa aturan di Yellowstone National Park berlaku untuk semua orang, tanpa memandang status sosial atau popularitas. Bahkan aktor sekelas Pierce Brosnan, pemeran James Bond, pernah didenda lebih dari USD 1.500 (sekitar Rp 25 juta) pada tahun 2023 karena melanggar batasan di Mammoth Hot Springs. Brosnan bahkan sempat mengunggah foto-foto perjalanannya di area terlarang tersebut ke media sosial, yang semakin memperburuk posisinya.

Yellowstone National Park, meskipun menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, menyimpan potensi bahaya yang tidak boleh diabaikan. Aturan dan batasan yang ditetapkan bukan dibuat tanpa alasan. Pihak pengelola taman memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan pengunjung dan melindungi ekosistem yang rapuh. Ketidakpatuhan terhadap aturan dapat berakibat fatal, seperti yang terjadi pada letusan mendadak di Biscuit Basin tahun lalu. Letusan tersebut menyebabkan pengunjung panik dan melarikan diri setelah geiser memuntahkan puing-puing besar, beberapa di antaranya berbobot ratusan kilogram. Meskipun tidak ada korban luka, kerusakan signifikan terjadi pada trotoar di sekitarnya, dan area tersebut masih ditutup hingga saat ini.

Pentingnya Kesadaran dan Kepatuhan

Kasus-kasus pelanggaran aturan di Yellowstone National Park seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua wisatawan. Sebelum mengunjungi taman nasional mana pun, luangkan waktu untuk mempelajari aturan dan regulasi yang berlaku. Selalu ikuti jalur yang telah ditentukan, patuhi rambu-rambu peringatan, dan hindari memasuki area terlarang. Ingatlah bahwa alam memiliki kekuatannya sendiri, dan keselamatan diri sendiri adalah prioritas utama.

Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati Yellowstone National Park dengan aman dan bertanggung jawab:

• Patuhi semua aturan dan regulasi taman.
• Tetap berada di jalur yang telah ditentukan.
• Jaga jarak aman dari fitur termal seperti geiser dan sumber air panas.
• Waspadai satwa liar dan jangan memberi mereka makan.
• Laporkan setiap aktivitas mencurigakan atau berbahaya kepada petugas taman.

Dengan kesadaran dan kepatuhan, kita dapat menikmati keindahan Yellowstone National Park tanpa membahayakan diri sendiri atau merusak lingkungan.