Prabowo Subianto Serukan Keadilan Global dari Parlemen Turki: Kritik Standar Ganda dalam Krisis Kemanusiaan

Prabowo Serukan Tindakan Nyata untuk Gaza dari Mimbar Parlemen Turki

Presiden RI, Prabowo Subianto, baru-baru ini memanfaatkan forum internasional di hadapan parlemen Turki untuk menyampaikan pesan kuat mengenai pentingnya keadilan global dan penegakan hak asasi manusia (HAM). Pidato tersebut menjadi sorotan karena keberaniannya mengkritik standar ganda yang kerap diterapkan dalam menyikapi berbagai krisis kemanusiaan di dunia, khususnya tragedi yang sedang berlangsung di Gaza.

Prabowo dengan tegas menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengambil tindakan nyata guna mengakhiri kekerasan dan memastikan akses kemanusiaan tanpa syarat bagi warga Gaza. Seruan ini muncul di tengah kekhawatiran mendalam atas eskalasi konflik dan dampak kemanusiaan yang semakin parah di wilayah tersebut.

"Dunia harus bersikap dan tidak melakukan standar ganda dalam menyikapi tragedi di Gaza," demikian pernyataan tegas Prabowo, yang kemudian digaungkan oleh berbagai pihak sebagai representasi suara hati nurani kemanusiaan.

Kritik terhadap standar ganda dalam penegakan HAM bukanlah hal baru, namun penyampaiannya secara langsung oleh seorang kepala negara di forum internasional memberikan bobot tersendiri. Prabowo menyoroti bagaimana beberapa negara yang selama ini dikenal vokal dalam isu HAM, justru terkesan bungkam atau kurang tegas dalam menyikapi situasi di Gaza, Rohingya, Bosnia, dan bahkan kasus penyiksaan di kamp Guantanamo.

Konsistensi dan Keberanian Moral

Menurut Prabowo, pelanggaran HAM tidak bisa diperlakukan secara selektif. "Kalau kita bisa mengecam pelanggaran di satu tempat, maka harus berlaku sama untuk semua. Ini tentang konsistensi dan keberanian moral," ujarnya.

Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam prinsip-prinsip HAM dan menolak segala bentuk justifikasi atau pembenaran atas kekerasan dan ketidakadilan, apapun alasannya dan di manapun terjadinya.

Amanat Konstitusi dan Solidaritas Global

Keberanian Prabowo menyampaikan pandangan tersebut di forum internasional juga dipandang sebagai cerminan keteguhan Indonesia dalam memegang prinsip keadilan dan kemanusiaan, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Indonesia, sebagaimana tertuang dalam konstitusinya, menolak segala bentuk penjajahan dan penindasan.

"Maka, membela Gaza bukan hanya soal politik luar negeri, tapi juga amanat konstitusional yang tidak bisa dinegosiasikan," tegas Prabowo.

Seruan Prabowo di parlemen Turki diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat internasional dan mendorong tindakan kolektif yang lebih efektif untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza. Ini sekaligus menegaskan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan keadilan dan perdamaian dunia.

Indonesia terus menyerukan:

  • Penghentian segera kekerasan di Gaza.
  • Pembukaan akses kemanusiaan tanpa syarat.
  • Pencarian solusi damai yang adil dan berkelanjutan.

Di saat banyak negara memilih untuk berdiam diri, Indonesia memilih untuk bersuara lantang demi membela nilai-nilai kemanusiaan universal dan menegakkan keadilan bagi semua.