Mudik Lebaran 2025: Peningkatan Pengguna Transportasi Umum dan Penurunan Angka Kecelakaan Catat Kesuksesan
Mudik Lebaran 2025: Peningkatan Pengguna Transportasi Umum dan Penurunan Angka Kecelakaan Catat Kesuksesan
Perhelatan mudik Lebaran 2025 telah usai, meninggalkan catatan menggembirakan terkait peningkatan penggunaan transportasi umum dan penurunan signifikan angka kecelakaan. Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, secara resmi menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025/1446 H pada hari Sabtu (12/4/2025), dengan menyampaikan laporan komprehensif mengenai pelaksanaan mudik tahun ini.
Jumlah Pemudik dan Tren Perjalanan
Berdasarkan data yang dihimpun, total pergerakan masyarakat selama periode Lebaran mencapai 358.211.415, dengan jumlah pemudik mencapai 154.623.632 orang. Angka ini melampaui prediksi awal sebesar 5,6%, namun sedikit mengalami penurunan sebesar 4,69% dibandingkan dengan jumlah pemudik pada tahun 2024 yang mencapai 162,2 juta orang.
Menariknya, terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan angkutan umum. Sebanyak 27.505.543 penumpang memilih menggunakan transportasi umum, meningkat 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 25.349.916 penumpang. Peningkatan ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan mudik.
Rincian Pengguna Moda Transportasi
Berikut rincian peningkatan penggunaan moda transportasi umum:
- Angkutan Jalan: Naik 19,88% menjadi 5.531.198 penumpang
- Kereta Api: Naik 3,24% menjadi 8.293.362 penumpang
- Angkutan Laut: Naik 21,19% menjadi 2.248.646 penumpang
- Angkutan Udara: Naik 0,56% menjadi 5.608.370 penumpang
- Angkutan Penyeberangan: Naik 10,5% menjadi 5.823.967 penumpang
Kenaikan tertinggi terjadi pada angkutan laut, menunjukkan minat masyarakat untuk menjelajahi kampung halaman melalui jalur perairan. Angkutan jalan juga mengalami peningkatan signifikan, mengindikasikan fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkan moda transportasi ini.
Penurunan Angka Kecelakaan
Salah satu indikator keberhasilan mudik Lebaran 2025 adalah penurunan angka kecelakaan sebesar 34,31% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan efektivitas upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Selain itu, total pergerakan kendaraan pribadi keluar-masuk Jakarta melalui jalan tol selama periode mudik (21 Maret - 11 April 2025) mencapai 7.095.675, meningkat 8,48% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan aktivitas ekonomi yang tetap tinggi selama periode Lebaran.
Apresiasi dan Harapan
Menhub Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan, pihak terkait, dan masyarakat atas kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan mudik Lebaran 2025. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan berkelanjutan untuk memastikan mudik di tahun-tahun mendatang berjalan lebih baik lagi.
"Secara gergasi besar bahwa apa yang terjadi pada masa angkutan Lebaran tahun ini Alhamdulillah, insyaallah bisa dijalankan dengan baik, dan harapan kami akan kami perbaiki, akan kami tingkatkan menjadi lebih baik lagi di tahun-tahun kemudian," ujar Dudy.
Kesuksesan mudik Lebaran 2025 menjadi modal berharga untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan transportasi di Indonesia.