Keluarga Korban Kecelakaan KA Jenggala Memohon Pengembalian Ponsel Almarhum

Keluarga Almarhum Abdillah Ramdan Berharap Ponsel yang Hilang Dikembalikan

Keluarga Abdillah Ramdan, asisten masinis KA Commuter Line Jenggala yang tewas dalam kecelakaan tragis dengan sebuah truk di Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (8/4/2025), tengah dirundung kesedihan mendalam. Di tengah suasana duka, keluarga korban justru harus menghadapi kenyataan pahit lainnya: ponsel milik almarhum dilaporkan hilang pasca-kejadian nahas tersebut. Pihak keluarga menduga ponsel tersebut dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab.

Divani Dichita, salah seorang saudara almarhum, mengungkapkan bahwa dua unit ponsel raib setelah insiden di sekitar pelintasan nomor 11 antara Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan. “Kami, dari pihak keluarga almarhum Abdillah Ramdan, sangat memohon agar kedua ponsel merek Xiaomi dan Redmi milik kakak kami dapat dikembalikan,” ujarnya dengan nada penuh harap pada Sabtu (12/4/2025).

Lebih lanjut, Divani menjelaskan bahwa upaya pelacakan terhadap kedua ponsel tersebut hingga kini belum membuahkan hasil. “Saat ini, keberadaan ponsel-ponsel tersebut belum dapat dilacak. Sepertinya, kartu SIM di dalamnya telah dicabut,” imbuhnya.

Keluarga almarhum sangat berharap agar pelaku yang mengambil ponsel tersebut terketuk hatinya dan segera mengembalikannya. Bukan nilai materi yang menjadi perhatian utama, melainkan kenangan berharga yang tersimpan di dalam kartu memori ponsel tersebut. “Kami sebenarnya hanya membutuhkan kartu memori yang ada di dalam ponsel tersebut. Di dalamnya terdapat foto-foto kenangan kakak saya bersama anaknya yang masih berusia tiga tahun. Kenangan itu sangat berarti bagi kami,” ungkap Divani dengan suara bergetar.

Kabar baiknya, salah satu dari dua ponsel yang hilang telah berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian, dan pelaku yang diduga terlibat dalam pencurian tersebut telah diamankan. “Satu unit ponsel sudah berhasil ditemukan, dan pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib. Namun, satu ponsel lainnya masih belum aktif dan belum dapat dilacak,” jelas Divani.

Kronologi Kecelakaan KA Commuter Line Jenggala

Sebelumnya, Luqman Arif melaporkan bahwa kecelakaan yang menimpa KA Commuter Line Jenggala relasi Indro-Sidoarjo terjadi di KM 7+600 pada sekitar pukul 18.35 WIB. Kereta api tersebut bertabrakan dengan sebuah truk bermuatan kayu dengan nomor polisi W 8700 US. Sangat disayangkan, Abdillah Ramdan, asisten masinis KA Jenggala, meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Pengemudi truk, Majuri, yang merupakan warga Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, dilaporkan selamat dari insiden maut tersebut. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Luqman juga memastikan bahwa insiden ini tidak mengganggu perjalanan kereta api lainnya. Kecelakaan tersebut terjadi di jalur cabang antara Stasiun Kandangan dan Stasiun Indro. PT KAI mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, terutama pengemudi kendaraan, untuk selalu mematuhi rambu-rambu dan aturan yang berlaku di perlintasan sebidang demi keselamatan bersama.

Daftar Poin Penting

  • Pencurian ponsel almarhum asisten masinis KA Jenggala setelah kecelakaan.
  • Permohonan keluarga agar ponsel dikembalikan karena berisi foto kenangan.
  • Satu ponsel ditemukan dan pelaku diamankan, satu ponsel masih hilang.
  • Kronologi kecelakaan KA Commuter Line Jenggala dengan truk kayu.
  • Imbauan KAI kepada pengguna jalan untuk mematuhi aturan di perlintasan sebidang.