Tragedi Tol Pemalang-Batang: Pengemudi BR-V Tewas dalam Kecelakaan Maut Akibat Lawan Arah

Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang Akibatkan Satu Korban Jiwa

Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, melibatkan sebuah mobil Honda BR-V dan bus pariwisata yang mengangkut rombongan suporter sepak bola. Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat. Investigasi awal mengungkap bahwa pengemudi BR-V diduga kuat menjadi penyebab utama kecelakaan, setelah diketahui melawan arah sejauh 13 kilometer di jalur cepat.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, sebelum insiden nahas ini terjadi, pengemudi BR-V sempat memasuki rest area yang terletak di Km 319. Namun, setelah keluar dari rest area, pengemudi tersebut secara misterius memutuskan untuk berbalik arah dan melawan arus lalu lintas di jalur tol. Tindakan berbahaya ini dilakukan di jalur cepat, meningkatkan risiko terjadinya tabrakan.

"Informasi yang kami peroleh di lapangan menunjukkan bahwa mobil BR-V melaju dari arah timur ke barat, kemudian berhenti di rest area Km 319. Setelah itu, pengemudi diduga keluar dari rest area dan melakukan manuver yang tidak semestinya. Pengemudi melawan arah di jalur dua, yang merupakan jalur cepat," jelas Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso.

Pada saat bersamaan, sebuah bus PO Fransindo Trans melaju di jalur yang sama. Karena jarak yang terlalu dekat dan terbatasnya waktu untuk menghindar, tabrakan frontal tidak dapat dihindari. Benturan keras antara kedua kendaraan mengakibatkan kerusakan parah dan korban jiwa.

"Akibat kecelakaan ini, kami menemukan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu penumpang mobil BR-V. Sementara itu, pengemudi BR-V telah dilarikan ke rumah sakit dan sedang mendapatkan perawatan medis intensif. Kondisinya mengkhawatirkan, dengan indikasi luka berat di kepala dan beberapa bagian tubuh mengalami patah tulang," lanjut AKBP Doni Prakoso.

Identitas korban meninggal dunia diketahui bernama Muhamad Hardiansyah, penumpang BR-V. Sementara itu, pengemudi BR-V bernama Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, mengalami luka berat. Keduanya telah dievakuasi ke RS Aro Kota Pekalongan untuk penanganan lebih lanjut.

Penyebab pasti mengapa pengemudi Honda BR-V nekat melawan arah masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengungkapkan bahwa pengemudi tersebut melaju melawan arah dari Km 319 B hingga Km 332 B. Akibat benturan keras, mobil Honda BR-V sempat terpental ke bahu jalan tol.

"Kecelakaan ini murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah. Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas," tegas Yulian.

Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Detail Kecelakaan:

  • Lokasi: Tol Pemalang-Batang
  • Kendaraan Terlibat: Honda BR-V dan Bus PO Fransindo Trans
  • Penyebab: Pengemudi BR-V melawan arah sejauh 13 km
  • Korban: 1 Meninggal Dunia, 1 Luka Berat