Kabel Semrawut di Kuningan Barat Raya: Warga Cemas akan Potensi Bahaya

Jakarta Selatan - Pemandangan kabel yang menjuntai tak beraturan di sepanjang Jalan Kuningan Barat Raya, Jakarta Selatan, menjadi sumber kekhawatiran mendalam bagi warga sekitar. Kondisi kabel yang semrawut ini bukan hanya merusak estetika lingkungan, tetapi juga memicu kekhawatiran akan potensi bahaya yang mengintai, mulai dari percikan api hingga korsleting listrik.

Beberapa warga mengaku telah menyaksikan langsung percikan api yang muncul dari kabel-kabel tersebut, terutama di area yang tertutup oleh dedaunan kering. Hal ini semakin memperparah rasa cemas, terutama saat malam hari ketika mereka tengah beristirahat. "Takut, kalau malam kita lagi tidur, kita nggak tahu apa yang terjadi," ungkap Yani, seorang pemilik warung makan di sekitar lokasi.

Kekhawatiran serupa juga diungkapkan oleh Tono, seorang warga lainnya. Ia khawatir jika terjadi arus pendek atau korsleting listrik yang dapat membahayakan keselamatan warga sekitar. "Bahaya, takut kesetrum atau ada korslet listrik yang kena, kan jadi warga sini yang rugi," ujarnya.

Sumiyati, seorang pemilik warung kelontong, juga merasa ngeri melihat pemandangan kabel semrawut yang terpampang jelas di depan warungnya. Ia khawatir kondisi ini dapat membahayakan pengguna jalan, terutama saat jam-jam sibuk di hari kerja. "Iya, memang serem. Jadi ngeliatnya ya ngeri, takut. Kalau diinjak pejalan kaki, apalagi kalau hari Senin sampai Jumat, kan suka macet," tuturnya.

Warga berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk menertibkan kabel-kabel yang semrawut tersebut. Penataan kabel yang rapi dan aman tidak hanya akan menghilangkan kekhawatiran warga, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi perhatian warga:

• Percikan Api: Munculnya percikan api dari kabel-kabel yang menjuntai, terutama di area yang tertutup dedaunan kering.
• Korsleting Listrik: Kekhawatiran akan terjadinya korsleting listrik yang dapat membahayakan keselamatan warga.
• Keamanan Pengguna Jalan: Potensi bahaya bagi pejalan kaki dan pengendara yang melintas di area tersebut, terutama saat jam-jam sibuk.
• Estetika Lingkungan: Pemandangan kabel yang semrawut merusak estetika lingkungan dan menciptakan kesan kumuh.

Warga mendesak agar pemerintah daerah dan perusahaan penyedia layanan terkait untuk segera berkoordinasi dan mengambil tindakan nyata dalam menertibkan kabel-kabel yang semrawut ini. Keamanan dan kenyamanan warga harus menjadi prioritas utama.