Odading Alex: Kisah Manis Legenda Kuliner Pasar Cihapit yang Tak Lekang Waktu
Pasar Cihapit, Bandung, telah lama menjadi surga bagi para pencinta kuliner. Di antara hiruk pikuk pasar tradisional ini, tersimpan sebuah legenda rasa yang telah menemani warga Bandung dan wisatawan selama lebih dari dua dekade: Odading Alex.
-
Sejarah dan Konsistensi Rasa
Sejak tahun 1997, gerobak sederhana milik Alex telah menjadi ikon di Pasar Cihapit. Menawarkan odading dan cakue yang renyah di luar, lembut di dalam, dan manisnya pas, Odading Alex telah memikat hati banyak pelanggan. Alex, pria berusia 55 tahun yang sehari-harinya mengoperasikan gerobak tersebut, mengungkapkan bahwa resep rahasianya terletak pada penggunaan bahan-bahan alami dan berkualitas tinggi. Ia pantang menggunakan pemanis buatan, melainkan gula asli untuk memberikan cita rasa manis yang khas pada odadingnya. Sementara untuk cakue, ia menambahkan bawang putih untuk aroma yang menggugah selera.
-
Transformasi Pasar Cihapit dan Tantangan Zaman
Pasar Cihapit telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sejak kemunculan kedai kopi Los Tjihapit pada tahun 2014, pasar ini semakin ramai dikunjungi oleh anak muda dan wisatawan. Kehadiran berbagai macam kedai makanan kekinian semakin memperkaya khazanah kuliner Pasar Cihapit. Namun, perubahan ini juga membawa tantangan tersendiri bagi pedagang-pedagang tradisional seperti Alex.
Meskipun jumlah pengunjung Pasar Cihapit semakin meningkat, Alex mengakui bahwa persaingan bisnis semakin ketat. Dulu, ia bisa menghabiskan dua karung adonan (50 kg) dalam sehari, kini ia hanya mampu menjual sekitar 7 kg adonan, kecuali pada musim liburan. Ia mengenang masa kejayaannya, di mana ia bisa menutup lapaknya pada pukul 14.00 karena dagangannya sudah ludes terjual. Kini, ia harus berjualan hingga menjelang maghrib untuk menghabiskan adonan yang ada.
-
Adaptasi dengan Teknologi dan Sertifikasi Halal
Di tengah persaingan yang semakin ketat, Alex berusaha untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ia kini menerima pembayaran melalui QRIS, memudahkan pelanggan untuk bertransaksi. Selain itu, ia juga telah memperoleh sertifikat halal untuk dagangannya, memberikan jaminan kepada pelanggan muslim bahwa produknya aman dan sesuai dengan syariat Islam.
-
Harga yang Terjangkau dan Kenangan Masa Lalu
Harga odading dan cakue Alex tetap terjangkau, yaitu Rp10.000 untuk 8 potong. Alex bercerita bahwa di awal berjualan, ia menjual odading dan cakue seharga Rp50 perak. Harga tersebut kemudian naik secara bertahap hingga mencapai harga saat ini. Kenaikan harga tersebut seiring dengan perkembangan zaman dan biaya produksi yang semakin meningkat.
-
Warisan Kuliner yang Patut Dilestarikan
Odading Alex bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya kuliner Bandung. Keberadaannya di Pasar Cihapit selama lebih dari dua dekade menjadi bukti konsistensi rasa dan kualitas yang terjaga. Di tengah gempuran kuliner modern, Odading Alex tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Warisan kuliner ini patut dilestarikan agar generasi mendatang dapat terus menikmati kelezatan odading legendaris ini.