Miller Bela Bagnaia dari Keraguan: Gaya Balap Halus dan Aura Berbeda Jadi Kunci
Miller Bela Bagnaia dari Keraguan: Gaya Balap Halus dan Aura Berbeda Jadi Kunci
Jack Miller, pembalap tim Pramac Yamaha dan mantan rekan setim Francesco Bagnaia, tampil membela pembalap Ducati Lenovo Team tersebut dari keraguan yang mulai bermunculan. Performa Bagnaia memang menjadi sorotan utama setelah beberapa seri awal MotoGP 2025, terutama dengan kehadiran Marc Marquez yang langsung tampil kompetitif.
Marquez, dengan dua kemenangan di MotoGP Thailand dan Argentina, sempat mendominasi, meskipun kemudian terjatuh saat memimpin di seri lainnya. Bagnaia sendiri berhasil meraih kemenangan di MotoGP Amerika Serikat, namun performanya belum sepenuhnya meyakinkan sebagian pihak.
Miller, yang telah lama mengenal Bagnaia, dengan tegas menyatakan bahwa pembalap Italia tersebut memiliki talenta yang luar biasa. Ia menilai bahwa orang-orang terlalu cepat meremehkan Bagnaia, terutama setelah Marquez menunjukkan adaptasi yang sangat cepat dengan tim pabrikan Ducati.
"Saya pikir orang-orang meremehkannya, saya tahu betul bagaimana keahliannya," ujar Miller, seperti dikutip dari GPone.
Miller menjelaskan bahwa meskipun Bagnaia terkadang melakukan kesalahan, ia tetap mampu bersaing di level tertinggi. Ia juga menyoroti perbedaan gaya balap antara Bagnaia dan Marquez. Miller memaparkan, gaya balap Bagnaia sangat halus dan efisien, dengan kemampuan unik dalam mengendalikan motor.
"Kemampuannya di motor sangat fenomenal. Dia melakukan hal-hal dengan cara halus, yang tidak Anda lihat, namun jika Anda mengenalnya. Cara dia masuk tikungan, sangat berbeda dengan Marc, setiap orang punya gaya uniknya sendiri," jelas Miller.
Lebih lanjut, Miller mengungkapkan kekagumannya terhadap cara Bagnaia membelokkan motor dengan bahunya, yang menurutnya mengurangi risiko dan menjaga kondisi ban. Ia menyebut gaya balap Bagnaia elegan dan alami, serta memancarkan aura yang berbeda.
"Dia melakukan hal di motor yang saya ingin lakukan, cara dia membelokkan motor dengan bahunya, dia menghilangkan risiko dan bisa menjaga (kondisi) ban. Cara dia melakukannya fenomenal, semua datang secara alami baginya, dia melakukannya dengan elegan. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa berhasil tetapi itu indah untuk dilihat. Dia punya aura yang berbeda," terang Miller.
Miller juga mengingatkan bahwa Bagnaia masih muda dan telah meraih dua gelar juara dunia MotoGP. Ia juga hampir memenangkan gelar juara pada musim sebelumnya. Miller meyakini bahwa Bagnaia akan mampu memberikan respons positif terhadap tantangan yang ada, termasuk kehadiran Marquez.
"Dia kompetitif selama empat tahun saat terjadi perubahan di MotoGP. Sekarang ada perubahan lain dengan kehadiran Marquez, saya kira dia bakal bereaksi. Saat Pecco tidak menemukan dirinya dengan punggungnya ke dinding, itu adalah momen ketika dia mengeluarkan yang terbaik dari dirinya. Ini akan menjadi musim yang menarik, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang terjadi," imbuh Miller.
Saat ini, Alex Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 87 poin, unggul tipis dari Marc Marquez yang mengoleksi 86 poin. Bagnaia berada di posisi ketiga dengan 75 poin, setelah meraih kemenangan penting di MotoGP Amerika Serikat.
Seri MotoGP 2025 berikutnya akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar. Persaingan dipastikan akan semakin ketat dengan semua pembalap berusaha untuk meraih poin maksimal.
Klasemen Sementara MotoGP 2025 (Top 3):
- Alex Marquez: 87 poin
- Marc Marquez: 86 poin
- Francesco Bagnaia: 75 poin