Tol Trans Sumatera Alami Peningkatan Volume Kendaraan Drastis Selama Mudik Lebaran 2025

Jakarta, [Tanggal Sekarang] – PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan pencapaian signifikan dalam operasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Data menunjukkan lonjakan volume kendaraan yang melintas, menandakan peran vital infrastruktur ini dalam mendukung mobilitas masyarakat.

Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, JTTS mencatat total 2.923.754 kendaraan yang melintas selama periode H-10 hingga H+10 Lebaran 2025. Angka ini merupakan gabungan dari kendaraan yang melewati jalur operasional dan fungsional. Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan efisiensi layanan yang ditawarkan JTTS.

Rincian Data Volume Kendaraan

• Jalur Operasional: Sebanyak 2.746.461 kendaraan tercatat melintasi jalur operasional JTTS. Jumlah ini melonjak sebesar 62,05% dibandingkan volume lalu lintas normal, serta meningkat 9,10% dibandingkan periode Lebaran 2024.
• Jalur Fungsional: Terdapat 177.293 kendaraan yang memanfaatkan ruas tol fungsional, termasuk Tol Palembang-Betung Seksi 2, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin, dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1. Keberadaan jalur fungsional ini memberikan alternatif bagi pemudik dan berkontribusi pada kelancaran arus lalu lintas secara keseluruhan.

Faktor Pendorong Kenaikan Volume

Koentjoro menjelaskan bahwa peningkatan signifikan ini dipengaruhi oleh beroperasinya dua ruas tol baru, yaitu:

• Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3
• Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan)

Kehadiran ruas-ruas baru ini memperluas jangkauan JTTS dan memberikan pilihan rute yang lebih beragam bagi pengguna jalan. Selain itu, sosialisasi yang efektif dan peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat JTTS juga turut berperan dalam meningkatkan volume lalu lintas.

Puncak Arus Mudik dan Balik

Puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, dengan 140.362 kendaraan melintas (meningkat 47,4% dari kondisi normal). Sementara itu, puncak arus balik tercatat pada tanggal 6 April 2025, dengan 180.722 kendaraan melintas (meningkat 90,06% dari kondisi normal).

Ruas Tol dengan Volume Tertinggi

Ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung mencatat volume lalu lintas tertinggi, yaitu sebanyak 436.787 kendaraan. Selain itu, Tol Sigli-Banda Aceh mengalami peningkatan persentase tertinggi dibandingkan lalu lintas normal, mencapai 238,48%. Peningkatan ini didorong oleh penambahan ruas fungsional Seksi Padang Tiji-Seulimeum, yang memberikan alternatif jalur yang lebih baik di wilayah Aceh.

Untuk ruas tol fungsional, Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin mencatatkan trafik tertinggi dengan 105.691 kendaraan.

Tantangan dan Solusi

PT Hutama Karya mengakui adanya tantangan selama periode Lebaran, seperti kepadatan di beberapa gerbang tol dan gangguan cuaca di beberapa ruas. Namun, berkat koordinasi intensif personel di lapangan dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, situasi tersebut dapat diatasi dengan baik.

"Koordinasi intensif personel di lapangan dan sinergi dengan stakeholder menjadi kunci kelancaran operasional. Didukung kesiapan infrastruktur dan respons cepat sebagai prioritas utama selama Lebaran," ujar Koentjoro.

Koentjoro juga menambahkan bahwa pelayanan kepada pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama, meskipun terjadi lonjakan trafik yang signifikan. Dengan demikian, kemacetan yang berarti di gerbang tol dapat dihindari.

Keberhasilan JTTS dalam melayani jutaan pengguna selama periode Lebaran 2025 membuktikan komitmen PT Hutama Karya dalam menyediakan infrastruktur yang handal dan berkualitas. Dengan terus mengembangkan jaringan tol dan meningkatkan kualitas pelayanan, JTTS diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat di seluruh Sumatera.