DPR Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Mudik Lebaran 2025: Arus Lalu Lintas Terkendali dan Angka Kecelakaan Menurun Signifikan
Apresiasi DPR untuk Polri: Mudik Lebaran 2025 Berjalan Lancar dan Aman
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan dalam mengamankan dan mengendalikan arus mudik Lebaran 2025 (1446 Hijriah). Keberhasilan ini, menurutnya, merupakan buah dari sinergi yang solid antara Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Perhubungan, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
"Pelaksanaan mudik tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Arus lalu lintas terpantau lancar dan terkendali. Kami memberikan apresiasi kepada Polri, khususnya Korlantas Polri, dan seluruh jajaran atas antisipasi dan persiapan yang matang sehingga mudik tahun ini berjalan dengan baik," ujar Rudianto kepada awak media, Minggu (12/5/2025).
Strategi Korlantas Polri Berbuah Manis
Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi yang diterapkan oleh Korlantas Polri, termasuk:
- Rekayasa Lalu Lintas: Penerapan rekayasa lalu lintas yang efektif.
- Jalur Alternatif: Penyediaan jalur alternatif yang memadai.
- Contraflow dan Oneway: Implementasi contraflow dan sistem oneway, baik secara lokal maupun nasional, untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
Rudianto menyoroti indikator utama keberhasilan mudik tahun ini, yaitu minimnya kemacetan panjang dan penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemudik. Ia juga mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam memberikan libur panjang menjelang Lebaran, yang membantu mengurangi penumpukan pemudik pada waktu yang bersamaan.
Kontribusi Program Mudik Gratis dan Kesadaran Masyarakat
Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah dan sektor swasta juga dinilai memberikan kontribusi positif dalam mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya, sehingga memperlancar arus mudik. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas juga menjadi faktor penting dalam menekan angka kecelakaan.
"Kami berharap keberhasilan pelaksanaan mudik tahun ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan kondusif," kata Rudianto.
Penurunan Angka Kecelakaan dan Antisipasi Kepadatan di Objek Wisata
Data dari Korlantas Polri menunjukkan penurunan angka kecelakaan secara nasional hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menjadi bukti nyata efektivitas pengamanan jalur mudik dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menginstruksikan jajarannya untuk tidak hanya fokus pada arus mudik, tetapi juga mengantisipasi kepadatan di lokasi-lokasi wisata pasca-Lebaran. Hal ini disampaikan saat meninjau langsung jalur mudik Trans Jawa.
"Selain arus mudik, terdapat 227 objek wisata yang harus dijaga dan diamankan karena menjadi tujuan wisata masyarakat," ujar Jenderal Sigit saat berada di Tol Kalikangkung Km 414, Jumat (28/3).
Jaga Stabilitas Harga Sembako Selama Ramadan
Menjelang bulan Ramadan, Kapolri juga telah memerintahkan jajarannya untuk menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) sesuai dengan aturan yang berlaku. Polri akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti memainkan harga bahan pokok dan memanfaatkan momentum Ramadan untuk keuntungan pribadi.
"Terkait harga sembilan bahan pokok selama bulan Ramadan di pengecer atau di pasar tradisional, harga harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami akan menurunkan anggota di lapangan untuk mengontrol, dan jika ditemukan harga yang melebihi HET, akan kami telusuri penyebabnya," tegas Jenderal Sigit seusai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).