Tragedi di Kali Pesanggrahan: Remaja Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Dua Hari Pencarian
Tragedi di Kali Pesanggrahan: Remaja Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Dua Hari Pencarian
Jakarta, Indonesia - Kabar duka menyelimuti Jakarta Selatan setelah seorang remaja berusia 15 tahun, yang diidentifikasi dengan inisial MRF, ditemukan meninggal dunia di Kali Pesanggrahan. MRF dilaporkan hanyut pada Kamis sore (10/4/2025) saat sedang mencari burung bersama temannya. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban pada Sabtu (12/4/2025) setelah melakukan pencarian intensif selama dua hari.
Menurut keterangan dari Kapusdatin BPBD Jakarta, Yohan, jenazah MRF ditemukan sekitar 400-500 meter dari lokasi awal kejadian. "Korban ditemukan di bawah jembatan, dengan posisi kaki dan punggung tersangkut di ranting pohon. Kondisinya sudah meninggal dunia," ungkap Yohan.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, MRF bersama temannya, Y, sedang mencari burung di sekitar Kali Pesanggrahan. Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa MRF mengajak Y untuk berenang di sungai. Nahas, MRF ternyata tidak bisa berenang dengan baik. "Korban tiba-tiba berada di tengah sungai dan terbawa arus, kemudian tenggelam," jelas Kombes Ade Ary.
Tantangan Pencarian
Pencarian MRF menghadapi sejumlah kendala. Pada hari pertama, ketinggian air sungai meningkat signifikan, mencapai Siaga 3, antara pukul 17.00 hingga 19.00 WIB. Arus sungai juga sangat deras, dan banyaknya sampah di sungai semakin mempersulit upaya pencarian. Meskipun demikian, tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Jakarta, kepolisian, dan relawan terus berupaya mencari korban.
Pencarian di hari kedua dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.00 WIB hingga menjelang salat Jumat, dan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB. Akhirnya, jenazah MRF berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk proses lebih lanjut.
Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya beraktivitas di sungai, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan berenang yang baik. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengawasi anak-anak mereka saat berada di dekat sungai atau sumber air lainnya.
Himbauan Keamanan
Kepolisian dan BPBD menghimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak berenang di sungai yang arusnya deras dan tidak aman. Selain itu, penting untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menghindari aktivitas berbahaya di sekitar sungai. Peran orang tua juga sangat penting dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di tempat-tempat yang berpotensi membahayakan keselamatan jiwa.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus tenggelam yang terjadi di sungai-sungai di Indonesia. Diperlukan upaya lebih dari semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di air dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Ucapan Duka
Segenap tim redaksi menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga dan kerabat MRF. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
- Pencarian Intensif: Tim SAR gabungan melakukan pencarian selama dua hari.
- Kondisi Korban: MRF ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
- Himbauan: Masyarakat diimbau untuk berhati-hati di sekitar sungai.