Arsari Group Investasi di IKN: Fasilitas Berkuda, Penyediaan Air Bersih, dan Konservasi Lingkungan
Arsari Group Pacu Investasi di IKN: Equestrian Center, Air Bersih, dan Pelestarian Lingkungan
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergulir, bukan hanya sebagai pusat pemerintahan tetapi juga sebagai kota yang menawarkan kualitas hidup modern. Arsari Group, perusahaan yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, mengumumkan rencana investasi signifikan di berbagai sektor di IKN, meliputi fasilitas olahraga berkuda, penyediaan air bersih, konservasi lingkungan, dan pengembangan biofuel.
Fasilitas Olahraga Berkuda (Equestrian Center)
Otorita IKN tengah menjajaki lokasi ideal untuk pembangunan fasilitas olahraga berkuda atau equestrian center yang akan dibangun oleh Arsari Group. Lokasi yang dipertimbangkan berada di Wilayah Pengembangan (WP) 1. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, telah bertemu dengan Aryo Puspito Setiaki Djojohadikusumo dari Arsari Group untuk membahas proyek ini. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat memacu pengembangan komunitas equestrian di IKN dan menarik minat wisatawan, sejalan dengan visi IKN sebagai kota yang dinamis dan berwawasan global.
Proyek Penyediaan Air Bersih
Arsari Group berencana membangun bendungan skala besar sebagai sumber air baku untuk IKN, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara (PPU). Proyek ini telah dikaji sejak 2016 bekerjasama dengan konsultan air dari Belanda, Witteveen Bos. Hasil studi menunjukkan potensi topografi wilayah yang mendukung pembangunan bendungan untuk suplai air yang melimpah. Bendungan ini direncanakan memiliki kapasitas awal 1.000 hingga 2.000 liter per detik. Proyek ini telah dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati PPU dan penawaran resmi ke Wali Kota Balikpapan.
Konservasi dan Reboisasi
Melalui Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Arsari Group aktif dalam pelestarian lingkungan di sekitar IKN. Mereka mengelola Pusat Suaka Orangutan (PSO Arsari) di PPU, bekerja sama dengan Otorita IKN. PSO Arsari bertujuan melindungi orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan, mendukung visi IKN sebagai kota hutan yang berkelanjutan. Pembangunan PSO ini baru dimulai pada (9/4/2025) yang memanfaatkan Pulau Kelawasan seluas 14 hektar. Selain itu, Arsari Group bertanggung jawab atas reboisasi 172.000 hektar lahan untuk memulihkan ekosistem hutan dan mitigasi perubahan iklim.
Proyek Biofuel
Grup ini juga menjajaki pengembangan biofuel melalui kerjasama dengan LanzaTech, perusahaan biorefinery yang berbasis di AS. Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya seperti limbah hutan untuk menghasilkan bahan bakar dan material biologis yang berkelanjutan, yang mendukung keberlanjutan lingkungan IKN.
Dengan berbagai investasi ini, Arsari Group menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan IKN sebagai kota modern yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan memiliki kualitas hidup yang tinggi.