Misteri Terungkap: Wanita Inggris Menguak Kebenaran Pahit Setelah 75 Tahun

Kisah Susan, seorang wanita Inggris berusia 75 tahun, adalah sebuah narasi tentang identitas yang hilang dan ditemukan kembali secara tak terduga. Awalnya, Susan hanya ingin menelusuri jejak leluhurnya, terutama sang kakek yang minim informasi. Namun, tes DNA yang ia lakukan justru membawanya pada penemuan yang mencengangkan: ia tertukar dengan bayi lain di rumah sakit lebih dari tujuh dekade silam.

Awal Mula Kecurigaan

Semuanya bermula ketika Susan menerima hasil tes DNA yang menunjukkan adanya dominasi genetik Irlandia yang tidak sesuai dengan latar belakang keluarganya. Ia sempat mengabaikan keanehan ini, namun enam tahun kemudian, pesan dari seorang asing di situs genealogi mengubah segalanya. Pria tersebut mengklaim memiliki kecocokan DNA yang sangat tinggi dengan Susan, mengindikasikan hubungan saudara kandung.

Kabar ini mengguncang dunia Susan. Ia menduga dirinya adalah anak adopsi yang identitasnya disembunyikan. Namun, setelah berkonsultasi dengan kakaknya, yang meyakinkan bahwa ingatan masa kecil mereka menunjukkan hal yang berbeda, Susan tetap merasa ada yang janggal. Perbedaan fisik yang mencolok dengan anggota keluarga lainnya semakin memperkuat keraguannya.

Penyelidikan Keluarga Menguak Fakta

Didorong oleh rasa penasaran dan kecurigaan yang mendalam, putri Susan melakukan riset mendalam. Ia menemukan catatan kelahiran di wilayah tempat ibunya dilahirkan, dan menemukan nama seorang bayi perempuan dengan nama belakang yang sama dengan pria yang menghubunginya, lahir di rumah sakit yang sama dengan Susan. Kecurigaan berubah menjadi keyakinan: sebuah kesalahan fatal telah terjadi di bangsal bersalin NHS pada tahun 1950-an.

Era Kelemahan Sistem Kesehatan

Pada masa itu, sistem perawatan bayi di rumah sakit NHS jauh berbeda dengan standar modern. Bidan merawat banyak bayi sekaligus di ruang bayi yang besar, dan prosedur identifikasi belum secanggih sekarang. Pengacara Susan, Jason Tang, menjelaskan bahwa kemungkinan kesalahan identifikasi sangat besar, mengingat tekanan ledakan kelahiran pasca perang terhadap layanan persalinan NHS yang baru didirikan.

Dampak Emosional dan Pencarian Identitas

Penemuan ini membawa dampak emosional yang mendalam bagi Susan. Ia harus menghadapi kenyataan bahwa identitas yang selama ini ia yakini adalah palsu. Meskipun tumbuh dalam keluarga yang penuh kasih sayang, Susan merasa kehilangan dan kebingungan. Ia bersyukur bahwa kedua orang tuanya telah meninggal dunia, sehingga tidak perlu menghadapi kebenaran yang menyakitkan ini.

Hubungannya dengan kakaknya justru semakin erat. Mereka menjadi lebih dekat dan saling mendukung dalam menghadapi situasi yang sulit ini. Namun, membangun hubungan dengan keluarga kandungnya ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Meskipun ada ketertarikan biologis, ikatan emosional yang kuat belum terbentuk.

Mencari Kedamaian dalam Kebenaran

Susan telah bertemu dengan kakak laki-laki kandungnya dan melihat foto-foto wanita yang tertukar dengannya saat lahir, beserta anak-anaknya. Ia merasa ada kemiripan dengan ibu kandungnya, namun tidak akan pernah bisa mengenalinya secara pribadi karena sudah meninggal dunia.

Bagi Susan, penemuan ini bukanlah tentang uang, meskipun ia telah menerima kompensasi dari NHS. Lebih dari itu, ia mencari pengakuan atas kesalahan yang telah terjadi dan kedamaian batin. Ia ingin memahami apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana hal itu memengaruhi hidupnya.

Implikasi Lebih Luas

Kisah Susan adalah salah satu dari sedikit kasus serupa yang terungkap di Inggris. Dengan semakin populernya tes DNA, para pengacara memprediksi akan ada lebih banyak kasus serupa yang muncul di masa depan. Kasus ini menyoroti pentingnya sistem identifikasi bayi yang akurat dan kebutuhan untuk memberikan dukungan emosional kepada individu yang mengalami penemuan identitas yang mengejutkan seperti ini.

Kasus Susan membuka mata kita tentang kerapuhan identitas dan bagaimana sebuah kesalahan di masa lalu dapat mengubah jalan hidup seseorang secara drastis. Kisahnya adalah pengingat tentang pentingnya kebenaran, pengakuan, dan penerimaan diri dalam menghadapi tantangan hidup yang tak terduga.