Evaluasi Mudik Lebaran 2025: Apresiasi untuk Polri dan Sinergi Antar Lembaga
Polri Mendapat Pujian atas Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Jakarta - Pengamanan arus mudik Lebaran 2025 oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam se-Indonesia (BEM PTAI). Keberhasilan operasi Ketupat 2025 ini dinilai sebagai buah dari sinergi yang baik antara Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan berbagai stakeholder terkait lainnya.
Koordinator Pusat BEM PTAI, Yayan Efendi, secara khusus menyampaikan penghargaan atas kerja keras Polri dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik. "Kami mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Polri dalam memastikan masyarakat dapat menjalani tradisi mudik dengan aman dan nyaman. Upaya maksimal ini menunjukkan komitmen Polri dalam melayani rakyat," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Keberhasilan pengamanan mudik 2025 ini dipandang sebagai hasil kolaborasi yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, dan partisipasi aktif masyarakat. Yayan Efendi menekankan bahwa momentum mudik bukan hanya sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi juga wujud kebersamaan, solidaritas, dan pertemuan yang dinantikan banyak orang. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga tradisi ini agar tetap berjalan dengan aman dan lancar.
Apresiasi Presiden Prabowo Subianto
Apresiasi terhadap pengamanan mudik Lebaran 2025 juga datang dari Presiden Prabowo Subianto. Presiden secara terbuka menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk:
- Kementerian Perhubungan
- Polri dan TNI
- Jasa Raharja
- Jasa Marga
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi ini dalam dua kesempatan berbeda. Pertama, saat berada di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4). Saat itu, Prabowo secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi atas dedikasi mereka dalam mengamankan arus mudik Lebaran.
"Dalam hal ini untuk keamanan mudik, keamanan selama bulan puasa, keamanan selama mudik, dan kembali dari mudik, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolri, Menteri Perhubungan, kepada TNI, di semua jajaran, kerja keras saudara benar-benar sesuatu yang membanggakan," kata Prabowo di Majalengka, seperti dikutip dari siaran YouTube Setpres.
Apresiasi kedua disampaikan pada Selasa (8/4) dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Selatan. Presiden Prabowo menyatakan kepuasannya atas kelancaran arus mudik dan penurunan angka kecelakaan secara signifikan.
"Bulan puasa Ramadan tahun ini juga mudik, dan kembali dari mudik, berjalan dengan baik, lancar, dan merupakan suatu prestasi yang dilaporkan kepada saya. Dilaporkan kepada saya arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu, tapi tanpa kemacetan yang berarti," ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden menekankan penurunan angka kecelakaan sebagai indikator keberhasilan pengamanan mudik. "Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibanding dengan tahun lalu," imbuhnya.
Keberhasilan pengamanan mudik Lebaran 2025 ini menjadi bukti nyata sinergi dan kerja keras berbagai pihak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apresiasi yang diberikan oleh BEM PTAI dan Presiden Prabowo Subianto menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama dalam momen-momen penting seperti perayaan Idul Fitri.