Jessica Simpson Ungkap Ritual Kontroversial: Konsumsi Sperma Ular Demi Vokal Prima

Jessica Simpson dan Rahasia Vokal Kontroversialnya

Kembalinya Jessica Simpson ke dunia tarik suara diwarnai pengakuan mengejutkan. Penyanyi dan aktris ini mengaku mengonsumsi sperma ular sebagai bagian dari ritual untuk menjaga kualitas vokalnya. Pengakuan ini terungkap dalam wawancara eksklusif dengan Page Six, dan langsung memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pakar kesehatan.

Simpson mengungkapkan bahwa ia pertama kali diperkenalkan dengan ramuan ini oleh pelatih vokalnya. Botol dengan label "Nashville Canyon" tampak meyakinkan, tetapi ia tidak mengetahui kandungan sebenarnya. Setelah merasakan efek positif pada suaranya, Simpson baru mencari tahu bahan-bahan di dalamnya. Alih-alih merasa jijik, ia justru tertawa saat mengetahui bahwa salah satu bahan utamanya adalah sperma ular.

"Jika kalian ingin memiliki suara yang bagus, minumlah sperma ular," ujar Simpson dengan nada bercanda.

Simpson menggambarkan rasa ramuan tersebut manis seperti madu dan mudah ditelan. Ia bahkan mengaku telah menjadikannya sebagai bagian rutin dari persiapannya sebelum tampil di panggung.

"Itu benar-benar melegakan tenggorokanku," katanya.

"Aku jadi penyanyi hebat saat aku minum sperma ular," tambahnya.

Efek Klinis yang Belum Terbukti

Terlepas dari pengakuan Simpson, klaim mengenai khasiat sperma ular untuk meningkatkan kualitas vokal belum teruji secara klinis. Para ahli kesehatan menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifan dan keamanan praktik ini. Konsumsi zat yang tidak lazim dan belum terbukti manfaatnya secara ilmiah dapat membawa risiko kesehatan yang tidak terduga.

Berikut adalah poin-poin penting terkait pengakuan Jessica Simpson:

  • Jessica Simpson mengaku mengonsumsi sperma ular untuk meningkatkan kualitas vokal.
  • Ramuan tersebut diperkenalkan oleh pelatih vokalnya.
  • Simpson menggambarkan rasa ramuan tersebut manis seperti madu.
  • Klaim khasiat sperma ular untuk vokal belum terbukti secara klinis.
  • Para ahli kesehatan menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut.

Pengakuan Jessica Simpson ini memunculkan pertanyaan mengenai batas-batas pengorbanan seorang seniman demi mencapai kesempurnaan dalam berkarya. Di sisi lain, hal ini juga menjadi pengingat akan pentingnya bersikap kritis terhadap klaim-klaim yang belum teruji secara ilmiah, terutama yang berkaitan dengan kesehatan.