Pertandingan sengit antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/4) diwarnai skor imbang tanpa gol hingga turun minum. Intensitas tinggi pertandingan ini memakan korban, dengan dua pemain Persija harus ditarik keluar lapangan akibat cedera.

Laga baru berjalan empat menit, Rio Fahmi terpaksa mengakhiri pertandingannya lebih cepat setelah berduel dengan pemain Persebaya, Bruno Moreira. Bek sayap Persija itu tampak kesakitan pada bagian paha belakangnya dan digantikan oleh Firza Andika. Musibah bagi Persija kembali terjadi pada menit ke-22. Witan Sulaeman, yang tampil cukup menjanjikan, harus ditarik keluar setelah menerima tekel keras dari Slavko Damjanovic. Tekel tersebut berbuah kartu kuning bagi pemain bertahan Persebaya itu. Raihan Hannan masuk menggantikan Witan yang bernomor punggung 78. Ini menjadi pukulan telak bagi Persija, yang harus kehilangan dua pemain kunci di babak pertama.

Persebaya sendiri bukan tanpa ancaman. Kiper mereka, Ernando Ari Sutaryadi, tampil gemilang di bawah mistar gawang. Pada menit ke-35, Ernando berhasil menepis tendangan keras Dony Tri Pamungkas yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Persebaya. Enam menit berselang, Ernando kembali menunjukkan kelasnya dengan mementahkan tendangan jarak jauh Dony Tri yang mengarah ke pojok gawang. Aksi-aksi penyelamatan gemilang Ernando menjaga gawang Persebaya tetap perawan hingga akhir babak pertama.

Berikut susunan pemain Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya pada babak pertama:

Persija Jakarta:

• 1-Eduardo
• 55-Andrade
• 2-Rio Fahmi (11-Firza 5')
• 5-Rizky Ridho
• 23-Hansamu Yama
• 17-Ondrej Kudela
• 77-Dony Tri Pamungkas
• 8-Syahrian Abimanyu
• 7-Ryo Matsumura
• 19-Hanif Sjahbandi
• 78-Witan Sulaeman (58-Raihan 22')

Persebaya Surabaya:

• 21-Ernando Ari
• 4-Yan Victor
• 3-Ardi Idrus
• 15-Slavko Damjanovic
• 68-Toni Firmansyah
• 6-Muhammad Hidayat
• 19-Bruno Moreira
• 74-Robson Duarte
• 79-Malik Risaldi
• 17-Flavio Silva
• 9-Risky Dwiyan

Pertandingan babak pertama memperlihatkan intensitas tinggi dengan jual beli serangan. Namun, rapatnya pertahanan kedua tim dan aksi gemilang kiper Ernando Ari membuat skor tetap 0-0 hingga turun minum. Kedua tim akan berbenah di ruang ganti untuk mencari celah dan memecah kebuntuan di babak kedua.