Evakuasi Jenazah Korban KKB di Yahukimo: Tim Gabungan TNI-Polri Bawa 11 Jasad Pendulang Emas ke Dekai Setelah Operasi Tiga Hari

Evakuasi Jenazah Korban KKB di Yahukimo: Operasi Tiga Hari Membawa 11 Jasad ke Dekai

Dekai, Yahukimo – Setelah operasi yang berlangsung selama tiga hari, tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 11 jenazah pendulang emas yang menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan. Evakuasi dramatis ini mengakhiri penantian dan duka mendalam bagi keluarga korban.

Proses evakuasi yang dimulai sejak Kamis, 10 April 2025, dan rampung pada Sabtu, 12 April 2025, melibatkan penggunaan helikopter milik Polri untuk menjangkau lokasi-lokasi terpencil tempat jenazah ditemukan. Lokasi penemuan jenazah tersebar di beberapa titik strategis area penambangan emas ilegal seperti Camp 22, Muara Kum, dan sepanjang aliran Sungai Silet yang selama ini menjadi area aktivitas para pendulang emas tradisional.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Inspektur Jenderal Polisi Patrige Rudolf Renwarin, mengkonfirmasi keberhasilan operasi ini. Beliau menjelaskan bahwa seluruh jenazah telah tiba di Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk proses identifikasi lebih lanjut dan penyerahan kepada pihak keluarga.

"Benar, 11 jenazah telah dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri ke Dekai, Kabupaten Yahukimo," tegas Irjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin.

Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa para korban mengalami penganiayaan brutal menggunakan senjata tajam seperti parang, kapak, dan panah. Tidak ditemukan luka akibat senjata api pada tubuh para korban, mengindikasikan serangan dilakukan secara jarak dekat dengan menggunakan kekerasan fisik.

Selain evakuasi jenazah, tim gabungan juga berhasil menyelamatkan sejumlah besar orang yang melarikan diri dari lokasi penambangan setelah serangan KKB. Tercatat:

  • 92 orang berhasil mencapai Boven Digoel dari Pegunungan Bintang, namun satu di antaranya meninggal dunia dalam perjalanan akibat kondisi yang berat.
  • 66 orang melarikan diri ke Kabupaten Asmat.
  • 2 orang berhasil dievakuasi ke Dekai oleh tim gabungan TNI-Polri.

Kapolda Papua menambahkan bahwa penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik serangan keji ini. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan membawa para pelaku ke pengadilan.

Sementara itu, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, memaparkan detail keterlibatan personel dalam operasi evakuasi ini. Sebanyak 307 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan ke lapangan, terdiri dari:

  • 168 personel Polri
  • 50 personel TNI dari Kodim Yahukimo
  • 40 personel Kopasgat
  • 50 personel Marinir

"Operasi gabungan TNI-Polri saat ini berada di lokasi, guna melakukan evakuasi terhadap 11 jenazah pendulang emas yang tewas dibunuh KKB," ujar Faizal.

Operasi ini menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat di wilayah Papua yang rentan terhadap gangguan keamanan. Pemerintah daerah dan aparat keamanan diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan dan pengamanan di area-area rawan konflik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.