Erick Thohir Jajaki Kemitraan Strategis dengan Federasi Sepak Bola Asia

Erick Thohir Jajaki Kemitraan Strategis dengan Federasi Sepak Bola Asia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, aktif menjalin komunikasi dan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai federasi sepak bola di Asia. Langkah ini diwujudkan melalui serangkaian pertemuan penting dengan para pemimpin federasi saat Kongres AFC ke-35 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Erick Thohir memanfaatkan momentum kongres untuk bertemu dengan sejumlah tokoh penting dalam dunia sepak bola, termasuk Sekretaris Jenderal FIFA, Mattias Grafström, Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA), Chung Mong-gyu, Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), Tsuneyasu Miyamoto, Presiden Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA), Jassim Rashid Al Buenain, dan CEO Federasi Sepak Bola Australia (FA Australia), James Johnson.

Pembahasan Strategis dengan Para Pemimpin Sepak Bola Asia

Fokus utama dari pertemuan-pertemuan tersebut adalah menjajaki potensi kerja sama yang saling menguntungkan antara PSSI dan federasi sepak bola negara lain. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi:

  • Kolaborasi Tuan Rumah Bersama: Erick Thohir dan CEO FA Australia, James Johnson, mendiskusikan peluang untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama dalam ajang sepak bola internasional di masa depan. Sebelumnya, kedua negara sempat memiliki ambisi untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034, yang akhirnya dimenangkan oleh Arab Saudi. Kolaborasi ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas penyelenggaraan event sepak bola kelas dunia.
  • Pengembangan Program Usia Muda: Pertemuan dengan Sekjen FIFA, Mattias Grafström, membahas perkembangan program pembinaan usia muda di Indonesia. Erick Thohir juga berbagi pengalaman sukses Indonesia dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 dan keberhasilan Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
  • Apresiasi dan Ucapan Selamat: PSSI memberikan ucapan selamat kepada Chung Mong-gyu atas terpilihnya kembali sebagai Presiden KFA untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Erick Thohir mengapresiasi kepemimpinan Chung Mong-gyu yang telah membawa banyak prestasi bagi Timnas Korea Selatan, termasuk hattrick juara Asian Games dan konsistensi tampil di Piala Dunia.
  • Kontribusi JFA untuk Sepak Bola Indonesia: PSSI menyampaikan terima kasih atas kontribusi JFA terhadap perkembangan sepak bola di Indonesia. Kerja sama antara PSSI dan JFA telah berjalan dengan baik dalam beberapa tahun terakhir, meliputi berbagai program pengembangan pemain, pelatih, dan infrastruktur.
  • Piala Dunia U-17 2025 di Qatar: Presiden QFA, Jassim Rashid Al Buenain, menyambut baik partisipasi Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 yang akan diselenggarakan di Qatar. Indonesia menjadi satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang berhasil lolos ke ajang tersebut.

Langkah Konkret untuk Memajukan Sepak Bola Indonesia

Inisiatif Erick Thohir dalam menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan federasi sepak bola Asia merupakan langkah strategis untuk memajukan sepak bola Indonesia. Melalui kerja sama ini, PSSI dapat memperoleh manfaat dari pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya untuk meningkatkan kualitas pembinaan pemain muda, pengembangan infrastruktur, dan penyelenggaraan kompetisi.

Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum-forum internasional seperti Kongres AFC juga memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sepak bola. Hal ini membuka peluang untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dari FIFA dan federasi sepak bola lainnya dalam mencapai tujuan-tujuan pengembangan sepak bola nasional. Dengan membangun jaringan yang kuat dan menjalin kemitraan strategis, PSSI optimis dapat membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.