Ayam Panggang Mentah di Bazar Ramadan: Kekecewaan Konsumen dan Sorotan Kualitas Makanan

Bazar Ramadan, yang menjadi tradisi tahunan di Malaysia, seringkali dipadati pengunjung yang antusias menantikan hidangan berbuka puasa. Namun, di balik keramaian dan beragam pilihan kuliner, tersimpan pula potensi risiko terkait kualitas makanan yang disajikan. Baru-baru ini, viral sebuah video di TikTok yang memperlihatkan ayam panggang mentah yang dijual di sebuah bazar Ramadan. Kejadian ini memicu perdebatan luas mengenai pentingnya pengawasan kualitas makanan dan integritas para pedagang, khususnya di momen Ramadan.

Pengguna TikTok @myliyaaaa membagikan pengalaman mengecewakannya setelah membeli ayam panggang seharga RM30 (sekitar Rp 30.000) yang ternyata masih mentah. Daging ayam berwarna merah muda mencolok, jelas belum matang sempurna dan hanya dilapisi bumbu bakar. Kejadian ini menimbulkan kekecewaan besar, terutama karena ia telah menantikan hidangan tersebut setelah seharian berpuasa. Dalam videonya, ia menyayangkan kurangnya perhatian terhadap kualitas makanan oleh beberapa pedagang yang lebih memprioritaskan keuntungan semata.

Komentar-komentar yang bermunculan di media sosial menunjukkan bahwa kejadian ini bukanlah kasus terisolasi. Banyak netizen yang mengaku pernah mengalami hal serupa di bazar Ramadan, dengan berbagai keluhan mengenai kualitas makanan dan minuman yang dijual. Beberapa komentar menyoroti adanya pedagang yang sekadar ikut-ikutan berjualan tanpa memiliki keahlian dan komitmen terhadap kualitas produknya.

Beberapa komentar netizen yang relevan, antara lain:

• "Mereka memang cuma mau untung doang, jadi mereka bikin makanan dan minuman tanpa integritas."
• "Bahkan mereka gak punya keterampilan menyiapkan makanan, mereka memang ikut-ikutan doang sih karena pasti mikirnya dapat untung banyak."

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi otoritas terkait untuk memperketat pengawasan dan penerapan standar kebersihan serta keamanan pangan di bazar Ramadan. Meskipun sebagian besar pedagang tetap menjaga kualitas dan keamanan makanan yang dijual, kasus ayam panggang mentah ini menyoroti perlunya peningkatan pengawasan dan edukasi bagi para pedagang untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan konsumen di atas keuntungan semata. Kepercayaan publik terhadap keamanan pangan di bazar Ramadan harus terus dijaga dan ditingkatkan agar tradisi berbuka puasa bersama tetap menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi seluruh masyarakat.

Di sisi lain, kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi konsumen untuk lebih selektif dan teliti dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, memperhatikan kebersihan tempat penjualan, dan tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan hal yang mencurigakan. Penting untuk diingat bahwa tanggung jawab terhadap keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, antara pedagang, otoritas pengawas, dan konsumen itu sendiri.