Kemenhub Evaluasi Tren Mudik Lebaran 2025: Penurunan Jumlah Pemudik Bukan Indikasi Lemahnya Daya Beli

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan evaluasi menyeluruh terkait tren mudik Lebaran 2025. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi telah menyampaikan laporan mengenai pergerakan pemudik selama periode krusial tersebut.

Menurut data yang dihimpun, jumlah pemudik pada Lebaran 2025 mencapai 154 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,6% dibandingkan dengan proyeksi awal. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan realisasi mudik Lebaran 2024 yang mencapai 162,2 juta orang, terjadi penurunan sebesar 4,69%.

Menanggapi fenomena ini, Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa penurunan jumlah pemudik tidak serta merta mengindikasikan adanya pelemahan daya beli masyarakat. Menurutnya, penurunan yang terjadi masih dalam batas yang wajar dan tidak cukup signifikan untuk dikaitkan dengan faktor ekonomi.

"Kami akan melakukan kajian lebih mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penurunan ini. Namun, menurut hemat saya, penurunan sekitar 4-5% tidak cukup signifikan untuk dikaitkan dengan penurunan daya beli," ujar Menhub Dudy saat ditemui awak media pada acara penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025/1446H, Sabtu (12/4/2025).

Menhub Dudy Purwagandhi menduga bahwa penurunan jumlah pemudik lebih disebabkan oleh preferensi masyarakat yang memilih untuk merayakan Lebaran di tempat tinggal masing-masing, termasuk di kota-kota besar seperti Jakarta. Ia juga menekankan bahwa realisasi jumlah pemudik tahun ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Kemenhub sebelumnya.

"Saya menduga bahwa ini adalah preferensi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di tempat tinggal mereka. Namun, dengan penurunan hanya 4-5%, saya rasa ini bukan angka yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Menhub Dudy Purwagandhi melaporkan bahwa penggunaan angkutan umum selama periode mudik Lebaran 2025 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tercatat, ada kenaikan sebesar 8,5% dengan total 27.505.543 penumpang, dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencatat 25.349.916 penumpang.

Berikut rincian peningkatan penggunaan moda transportasi umum:

• Angkutan Jalan: Naik 19,88% menjadi 5.531.198 penumpang
• Kereta Api: Naik 3,24% menjadi 8.293.362 penumpang
• Angkutan Laut: Naik 21,19% menjadi 2.248.646 penumpang
• Angkutan Udara: Naik 0,56% menjadi 5.608.370 penumpang
• Angkutan Penyeberangan: Naik 10,5% menjadi 5.823.967 penumpang

"Kami sangat senang karena tahun ini terjadi peningkatan sebesar 8,5% dalam penggunaan angkutan umum. Tahun ini, tercatat 27.505.543 penumpang dibandingkan dengan 25.349.916 penumpang pada tahun 2024," pungkas Menhub Dudy Purwagandhi.

Kemenhub akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan transportasi selama periode mudik Lebaran di tahun-tahun mendatang. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan yang lebih baik dan tepat sasaran.