Tragedi mengguncang New York City ketika sebuah helikopter wisata jatuh di Sungai Hudson pada Kamis sore (10/4/2025), merenggut nyawa enam orang, termasuk seorang eksekutif tinggi Siemens dan keluarganya. Kecelakaan itu menimpa keluarga asal Spanyol yang sedang berlibur, meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan kolega.

Korban tewas teridentifikasi sebagai Agustin Escobar, CEO Global Rail Infrastructure di Siemens Mobility, istrinya, Merce Camprubi Montal, yang menjabat sebagai manajer komersialisasi global untuk divisi Team Digital di Siemens Energy, serta ketiga anak mereka yang masih sangat muda, berusia 4, 8, dan 10 tahun. Pilot helikopter, Seankese "Sam" Johnson (36), juga menjadi korban dalam insiden nahas ini.

Siemens menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan tragis ini. "Kami sangat berduka atas kecelakaan helikopter tragis yang menewaskan Agustin Escobar dan keluarganya. Ucapan belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada semua orang yang mereka cintai," demikian pernyataan resmi perusahaan.

Peristiwa tragis ini terjadi sehari sebelum ulang tahun anak kedua korban yang berusia delapan tahun, menambah pilu bagi keluarga yang ditinggalkan. Informasi mengenai identitas pilot, Seankese "Sam" Johnson, dikonfirmasi oleh sumber penegak hukum. Menurut data dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB), Johnson memiliki 788 jam terbang dan merupakan mantan anggota militer.

Wali Kota New York City, Eric Adams, turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian ini. "Kami turut berduka cita kepada keluarga dan mereka yang berada di dalam helikopter," ujarnya.

NTSB melaporkan bahwa helikopter lepas landas sekitar pukul 15.02 waktu setempat dan jatuh ke sungai sekitar 15 menit kemudian, pukul 15.17. Helikopter sempat terbang menuju Jembatan George Washington sebelum berbelok ke selatan dan jatuh di perairan antara Lower Manhattan dan Hoboken, New Jersey. Penyelidikan mendalam sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengungkapkan kesedihannya melalui platform X (sebelumnya Twitter). "Berita ini sangat menyayat hati. Lima orang Spanyol dari keluarga yang sama, tiga di antaranya anak-anak, dan pilotnya kehilangan nyawa. Tragedi yang tak terbayangkan. Saya bersimpati dengan orang-orang terkasih para korban pada saat yang memilukan ini," tulis Sanchez.

Kecelakaan helikopter ini menambah daftar panjang insiden serupa yang pernah terjadi di Sungai Hudson. Pihak berwenang berjanji untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa di masa depan. Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam penerbangan, khususnya penerbangan wisata di wilayah perkotaan yang padat.

Daftar Korban:

• Agustin Escobar (CEO Global Rail Infrastructure, Siemens Mobility)
• Merce Camprubi Montal (Manajer Komersialisasi Global, Siemens Energy)
• Tiga anak Agustin Escobar dan Merce Camprubi Montal (Usia 4, 8, dan 10 tahun)
• Seankese "Sam" Johnson (Pilot)

Fokus Investigasi:

• Penyebab jatuhnya helikopter
• Kondisi helikopter sebelum penerbangan
• Pengalaman dan kualifikasi pilot
• Faktor cuaca
• Prosedur keselamatan penerbangan wisata

Tragedi ini tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban, tetapi juga bagi komunitas bisnis dan warga New York City. Kenangan akan Agustin Escobar, Merce Camprubi Montal, dan keluarga mereka akan terus hidup di hati orang-orang yang mengenal mereka.