Ekspor Produk Otomotif: Indikator Kemajuan Teknologi dan Daya Saing Bangsa
Ekspor Produk Otomotif: Indikator Kemajuan Teknologi dan Daya Saing Bangsa
Salatiga - Kemampuan Indonesia dalam mengekspor produk otomotif ke berbagai negara menjadi bukti nyata kemajuan teknologi dan daya saing bangsa di pasar global. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebagai salah satu pelaku industri otomotif terkemuka di tanah air, telah berhasil menembus pasar internasional, termasuk Meksiko, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, menekankan bahwa ekspor produk berteknologi tinggi seperti otomotif merupakan indikator penting kemajuan suatu negara. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan mampu bersaing dalam pengembangan teknologi canggih.
"Otomotif ini barang teknologi tinggi, artinya apa, kalau diberi kesempatan, bangsa kita Indonesia ini bisa, bisa bersaing dan menguasai teknologi tinggi," ujar Bob pada acara di Salatiga, 11 April 2025.
Keberhasilan TMMIN dalam ekspor otomotif bukan hanya menjadi kebanggaan perusahaan, tetapi juga kebanggaan bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa produk Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk dari negara lain. Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga dan meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.
Pengembangan SDM Kunci Keberlanjutan Industri
Bob Azam menekankan pentingnya pengembangan SDM berkualitas melalui program vokasi di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja di industri otomotif. Tanpa SDM yang berkualitas, Indonesia berpotensi kehilangan momentum dan justru dibanjiri oleh barang-barang impor.
"Ini yang perlu kami pelihara terus, menciptakan SDM berkualitas melalui program vokasi di Indonesia, jangan sampai kehilangan momentumnya, dan malah kita dibanjiri oleh barang-barang impor," tegasnya.
Dominasi barang impor, menurut Bob, dapat berdampak negatif pada perekonomian negara, termasuk peningkatan angka pengangguran. Oleh karena itu, pengembangan industri dalam negeri dan peningkatan daya saing produk lokal menjadi sangat penting.
Peran SMK dalam Menyuplai Tenaga Kerja Industri
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran strategis dalam menyuplai tenaga kerja ke industri. Bob Azam berharap program pengembangan SMK terus dilanjutkan untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Dalam acara penyerahan donasi alat peraga kepada SMKN 2 Salatiga, Bob Azam menyampaikan bahwa pasokan SDM berkualitas hanya dapat terwujud melalui kerja sama yang baik antara sekolah dan dunia industri. Kerja sama ini tidak hanya mencakup transfer kompetensi, tetapi juga pembangunan karakter SDM yang sesuai dengan budaya industri.
"Tidak hanya mentransfer kompetensi, tapi juga pembangunan karakter SDM itu penting sekali, maka dari itu di sini ada yang namanya Budaya Industri," pungkas Bob Azam.
Berikut poin penting berita ini:
- Ekspor otomotif sebagai indikator kemajuan teknologi dan daya saing bangsa.
- Peran penting PT TMMIN dalam ekspor produk otomotif Indonesia.
- Pengembangan SDM berkualitas melalui program vokasi.
- Peran strategis SMK dalam menyuplai tenaga kerja industri.
- Pentingnya kerja sama antara sekolah dan dunia industri.