Coach Justin Tempuh Jalur Hukum, Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik di Media Sosial
Mantan pelatih futsal yang kini aktif sebagai pengamat sepak bola, Justin Lhaksana atau yang lebih dikenal dengan Coach Justin, berencana melaporkan serangkaian serangan daring yang menyasar dirinya ke Polda Metro Jaya. Langkah ini diambil sebagai respons atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang masif di berbagai platform media sosial.
Menurut keterangan tertulis yang diterima awak media, Coach Justin dijadwalkan mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin sore (14/04/2025). Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk menempuh jalur hukum didasari oleh kesadaran dan ketaatan sebagai warga negara. “Selama ini, saya sudah terbiasa menerima berbagai serangan, hinaan, dan bahkan pelintiran yang bernada kebencian di media sosial. Namun, kali ini fitnah yang disebarkan oleh beberapa akun sudah mengarah pada hasutan yang sangat mengganggu ketenangan saya, keluarga, dan orang-orang di sekitar saya,” ungkap Coach Justin.
Meski demikian, Coach Justin enggan memberikan detail spesifik terkait materi laporan yang akan diajukannya. Ia menyerahkan sepenuhnya penjelasan teknis kepada kuasa hukum yang mendampinginya. “Terkait detail pelaporan, nanti akan dijelaskan secara komprehensif oleh kuasa hukum saya,” imbuhnya.
Informasi yang dihimpun mengindikasikan bahwa akar permasalahan ini bermula dari postingan di media sosial yang mengaitkan nama Coach Justin dengan komentar kontroversial mengenai Timnas U-17 yang saat ini berada di bawah asuhan Nova Arianto. Dalam salah satu unggahan di platform Instagram, Coach Justin juga menginformasikan bahwa dirinya sedang dalam proses pengumpulan bukti dan dokumentasi terkait berbagai postingan yang dianggap menyerang dan mencemarkan nama baiknya.
Kasus ini menyoroti semakin pentingnya literasi digital dan etika berkomunikasi di media sosial. Serangan personal dan penyebaran informasi yang tidak benar dapat berdampak signifikan terhadap reputasi dan kehidupan seseorang. Tindakan Coach Justin melaporkan kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Berikut adalah poin penting yang melatarbelakangi keputusan Coach Justin:
- Serangan Daring Berkelanjutan: Coach Justin mengaku telah lama menjadi sasaran serangan, hinaan, dan pelintiran di media sosial.
- Fitnah dan Hasutan: Beberapa akun menyebarkan fitnah yang dianggap telah mengganggu ketenangan Coach Justin, keluarga, dan orang-orang di sekitarnya.
- Keterkaitan dengan Timnas U-17: Postingan yang diduga memuat fitnah mengaitkan nama Coach Justin dengan komentar mengenai Timnas U-17.
- Pengumpulan Bukti: Coach Justin sedang mengumpulkan bukti berupa postingan yang menyerang dirinya.
- Penyerahan kepada Kuasa Hukum: Detail pelaporan akan dijelaskan oleh kuasa hukum Coach Justin.
Diharapkan dengan adanya laporan ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku penyebaran informasi yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab di media sosial. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dan menyebarkan informasi di era digital ini.