DPR Pastikan Anggaran Bantuan Bencana dan BNPB Aman, Fokus pada Fleksibilitas Alokasi
DPR Pastikan Anggaran Bantuan Bencana dan BNPB Aman, Fokus pada Fleksibilitas Alokasi
Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan klarifikasi terkait pengelolaan anggaran bantuan bencana dan penguatan kapasitas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam kunjungannya ke lokasi warga terdampak banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (6/3/2025), ia menegaskan tidak ada pemotongan anggaran untuk penanggulangan bencana. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons terhadap kekhawatiran publik terkait alokasi dana untuk korban bencana. Sebaliknya, Cucun menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran untuk memastikan efektivitas bantuan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Ia menjelaskan bahwa yang dilakukan bukanlah pemotongan anggaran, melainkan relaksasi atau penataan ulang alokasi anggaran. Hal ini diyakini akan memungkinkan pemerintah untuk memprioritaskan program-program penanggulangan bencana yang paling krusial. Kendati demikian, Cucun mengakui belum dapat memastikan besaran anggaran yang akan direlaksasi. Proses penentuan angka tersebut, menurutnya, akan melibatkan perhitungan cermat oleh pemerintah dan selanjutnya akan dibahas secara detail dengan DPR untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Lebih lanjut, Cucun menyoroti peran vital BNPB dalam penanggulangan bencana. Ia menegaskan bahwa BNPB sebagai satu-satunya lembaga yang menangani tanggap darurat bencana membutuhkan penguatan kapasitas. Penguatan tersebut, imbuhnya, dapat diwujudkan melalui relaksasi anggaran yang memungkinkan BNPB untuk lebih optimal dalam menjalankan tugasnya. “BNPB jangan dilihat sebelah mata,” tegas Cucun. “Mereka adalah garda terdepan dalam penanganan darurat bencana, dan perlu didukung penuh agar mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak.”
Cucun menekankan pentingnya kolaborasi antara BNPB dan berbagai pihak, termasuk perusahaan sosial, untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak ini dapat memperkuat kapasitas BNPB dalam merespon bencana secara cepat dan tepat. Dengan adanya penguatan ini, diharapkan BNPB dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai bencana di masa mendatang. Cucun memastikan DPR akan terus mengawal dan mendukung upaya penguatan BNPB, termasuk melalui pembahasan dan persetujuan alokasi anggaran yang dibutuhkan.
Berikut beberapa poin penting terkait pernyataan Wakil Ketua DPR RI:
- Tidak ada pemotongan anggaran bantuan bencana, melainkan relaksasi anggaran untuk optimalisasi alokasi.
- Besaran relaksasi anggaran akan ditentukan oleh pemerintah dan dibahas bersama DPR.
- Penguatan kapasitas BNPB menjadi prioritas, termasuk melalui relaksasi anggaran.
- Pentingnya kolaborasi antara BNPB dan pihak lain, seperti perusahaan sosial, untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana.
- DPR akan terus mengawal dan mendukung upaya penguatan BNPB.