Kegagalan Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 dan Kebangkitan Pasangan Muda Jafar/Feli

Indonesia harus menelan pil pahit setelah gagal mempertahankan gelar di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 yang digelar di Ningbo, China. Meski demikian, muncul secercah harapan dari pasangan muda Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang menunjukkan performa menjanjikan.

Tim Indonesia mengirimkan 19 atlet, sebagian besar merupakan pemain berpengalaman dengan segudang prestasi. Namun, hanya empat di antaranya yang merupakan pemain muda, termasuk Jafar/Feli. Harapan untuk mempertahankan gelar dari sektor tunggal putra pupus setelah Jonatan Christie dikalahkan oleh Lu Guang Zu dari China di babak perempatfinal. Kekalahan juga dialami oleh ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang takluk di tangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.

Gregoria Mariska Tunjung, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, juga harus mengakui keunggulan Kim Ga Eun dari Korea Selatan di babak 16 besar. Kekalahan ini mematahkan rekor sembilan kemenangan beruntun Gregoria atas Kim.

Di tengah kegagalan tersebut, Jafar/Feli menjadi sorotan. Pasangan ini, yang baru berduet sejak Agustus 2024, berhasil meraih medali perunggu. Mereka mencatatkan kemenangan impresif atas ganda campuran seeded ketiga asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dengan skor 21-15, 21-11. Meski akhirnya kalah di semifinal dari pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, performa mereka memberikan angin segar bagi bulutangkis Indonesia.

  • Prestasi Jafar/Feli: Medali perunggu di debut Kejuaraan Asia.
  • Kemenangan penting: Mengalahkan pasangan Malaysia yang lebih berpengalaman.
  • Peluang untuk berkembang: Pengalaman bertanding di level tinggi menjadi modal berharga.

"Kami sangat bersyukur dengan hasil ini. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami," ujar Feli usai pertandingan. Jafar menambahkan, "Kami tidak menyangka bisa meraih medali di debut ini, tapi kami selalu berusaha memberikan yang terbaik."

Selain Jafar/Feli, ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga menyumbangkan medali perunggu. Namun, berbeda dengan Jafar/Feli, pasangan ini sudah memiliki banyak pengalaman di tingkat internasional.