20 Dai dan Daiyah Indonesia Dikirim ke UEA untuk Program Penguatan Kapasitas Dakwah
Kementerian Agama Republik Indonesia mengirimkan 20 dai dan daiyah terpilih ke Uni Emirat Arab (UEA) dalam rangka program penguatan kapasitas dakwah internasional. Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 13 hingga 16 April 2025.
Para peserta diseleksi secara ketat berdasarkan beberapa kriteria utama:
- Kinerja dan kontribusi dalam bidang dakwah
- Rekam jejak pengabdian di masyarakat
- Penilaian dari Direktorat Penerangan Agama Islam
- Rekomendasi dari Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah
Ahmad Zayadi, Direktur Penerangan Agama Islam, menyatakan bahwa program ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara pemerintah Indonesia dan UEA. "Peserta terdiri dari para penyuluh agama terbaik yang mewakili berbagai lembaga dan organisasi keagamaan di Indonesia," jelas Zayadi dalam acara pelepasan di Jakarta.
Program ini memiliki beberapa tujuan strategis:
- Memperluas wawasan internasional para dai dalam metode dakwah kontemporer
- Meningkatkan kemampuan layanan keagamaan di tingkat global
- Melakukan studi banding melalui pendekatan 3N: Niteni (observasi), Niru (adaptasi), dan Nambahi (pengembangan)
Selain pelatihan intensif, para peserta juga akan mengunjungi berbagai situs bersejarah, termasuk Abrahamic House yang menjadi simbol kerukunan antarumat beragama. Zayadi menekankan pentingnya menjaga reputasi bangsa selama kegiatan berlangsung, mengingat ini merupakan bagian dari diplomasi budaya antara kedua negara.
Program ini diharapkan dapat menghasilkan output konkret berupa dokumentasi pengalaman dalam bentuk buku berjudul 'Peta Dakwah di Uni Emirat Arab', yang akan menjadi referensi penting bagi pengembangan dakwah di Indonesia.