ADOR Perkuat Perlindungan Hukum Terhadap Artis dari Ancaman Deepfake
ADOR, agensi hiburan ternama, mempertegas komitmennya dalam melindungi artis dari berbagai bentuk kejahatan digital, termasuk penyebaran video deepfake. Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui media sosial, agensi tersebut menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menindak tegas pelaku pembuatan dan distribusi konten palsu yang merugikan artis.
"Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum yang menargetkan artis kami. Saat ini, satu tersangka telah ditahan dan kasusnya sedang diproses secara hukum," jelas perwakilan ADOR. Mereka juga mengungkapkan bahwa tim khusus terus memantau berbagai platform digital, baik domestik maupun internasional, untuk mengidentifikasi dan melaporkan konten ilegal kepada Kepolisian Yongsan.
Di tengah upaya perlindungan tersebut, konflik internal antara ADOR dan grup NJZ masih berlanjut. Sidang banding terkait larangan aktivitas independen anggota NJZ digelar secara tertutup pada pekan lalu. Kedua belah pihak diwakili oleh kuasa hukum, namun tidak ada kehadiran langsung dari anggota NJZ. Proses hukum ini menjadi sorotan mengingat dampaknya terhadap industri hiburan Korea Selatan.