China dan Inggris Sepakat Perkuat Sistem Perdagangan Multilateral Hadapi Proteksionisme AS

Pemerintah China secara resmi mengajak Inggris untuk memperkuat komitmen terhadap sistem perdagangan multilateral dalam menghadapi kebijakan proteksionis yang digulirkan Amerika Serikat. Pertemuan bilateral antara Wakil Menteri Perdagangan China Ling Ji dengan Menteri Perdagangan Inggris Douglas Alexander menghasilkan kesepakatan strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi global.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Beijing, Ling Ji menegaskan bahwa kerja sama internasional menjadi kunci utama dalam menangkal kebijakan unilateral seperti yang diterapkan pemerintahan Trump. "Sistem perdagangan berbasis aturan multilateral adalah solusi tunggal melawan praktik proteksionisme," tegas Ling Ji. Pertemuan ini terjadi di tengah eskalasi ketegangan dagang, dimana China sebelumnya telah menetapkan pembalasan tarif terhadap produk AS mencapai 125%.

Beberapa poin utama yang disepakati kedua negara meliputi:

  • Penguatan sistem perdagangan WTO sebagai kerangka hukum utama
  • Ekspansi kerja sama investasi di sektor strategis
  • Koordinasi kebijakan rantai pasok global untuk mengurangi ketergantungan pada AS
  • Pembukaan pasar bilateral melalui perjanjian preferensial

Menteri Alexander menyatakan kesiapan Inggris untuk berkolaborasi dengan China dalam mempertahankan prinsip perdagangan bebas. Kedua pihak juga sepakat mempercepat negosiasi dalam sektor jasa keuangan dan teknologi hijau sebagai bagian dari agenda ekonomi hijau global.