Bogor – Suasana baru terasa di Pasar Sukasari, Kota Bogor, setelah para pedagang eksisting mulai menempati kios-kios hasil revitalisasi. Pasar yang sebelumnya dikenal sebagai Pasar Gembrong ini kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan ekonomi dengan aktivitas jual beli yang mulai ramai.

Sejumlah pedagang, seperti Ati (50), yang telah puluhan tahun berjualan di lokasi tersebut, mengaku puas dengan kondisi pasar yang kini lebih tertata. "Meski biaya sewa sedikit naik, fasilitasnya jauh lebih baik. Saya tidak ingin pindah karena khawatir kehilangan pelanggan setia," ujarnya.

Berikut beberapa perkembangan terbaru di Pasar Sukasari:

• Progres Revitalisasi: Menurut Alby Satria Fajar, Site Manager CV Purnabri, revitalisasi pasar telah mencapai tahap akhir. "Tinggal penyempurnaan kecil yang bisa dilakukan sambil beroperasi," jelasnya.
• Target Operasional Penuh: Pemkot Bogor menargetkan pasar ini berfungsi penuh usai Lebaran 2025, sebagai solusi atas kepadatan Pasar Bogor.
• Dampak Sosial-Ekonomi: Revitalisasi diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kenyamanan berbelanja bagi masyarakat sekitar.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menegaskan pentingnya penyelesaian proyek ini untuk mengurangi kemacetan di pusat kota. "Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke tengah kota untuk berbelanja," tandasnya.