Partai Demokrat Tegaskan Tidak Ada Intervensi Jokowi dalam Pemerintahan Prabowo
Jakarta – Partai Demokrat kembali menegaskan bahwa mantan Presiden Joko Widodo tidak melakukan intervensi dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini disampaikan oleh Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, menanggapi ramainya kunjungan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Herzaky menjelaskan bahwa kunjungan tersebut murni bersifat silaturahmi dan bertujuan untuk meminta masukan dari Jokowi yang memiliki pengalaman memimpin selama sepuluh tahun. "Tidak ada intervensi. Ini hanya bentuk penghormatan dan keinginan untuk belajar dari pengalaman beliau," ujar Herzaky dalam keterangan pers di Jakarta. Dia menekankan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo sebagai pemegang mandat pemerintahan.
Selain Jokowi, Prabowo juga diketahui kerap berdiskusi dengan tokoh-tokoh lain, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Herzaky menambahkan, "Prabowo adalah pemimpin yang terbuka dan selalu berusaha mendapatkan perspektif yang luas sebelum mengambil keputusan."
Beberapa menteri yang tercatat mengunjungi Jokowi antara lain: - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Pertemuan tersebut terjadi pada momen Lebaran, dan beberapa menteri bahkan menyapa Jokowi dengan sebutan "bos". Namun, Herzaky menegaskan bahwa hal tersebut tidak mencerminkan hubungan hierarkis melainkan lebih pada penghormatan personal.